Meski masih menjadi sosial media dengan pengguna terbanyak, namun Facebook terus kehilangan penggunanya dalam jumlah yang cukup signifikan. Riset terbaru yang dirilis oleh Edison Research bahkan menunjukkan bahwa selama 2 tahun saja, Facebook telah kehilangan sebanyak 15 juta pengguna sejak tahun 2019.
Baca juga: Lagi-lagi Facebook Tersandung Masalah Kebocoran Data
15 juta pengguna ini hanya angka yang berasal dari pengguna dari Amerika. Dengan demikian, jumlah pengguna yang meninggalkan Facebook di seluruh dunia dipastikan lebih dari itu. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh munculnya platform sosial media lain yang lebih populer seperti Snapchat, Instagram dan Twitter.
Baca juga: Sebelum Kuliah, Pendiri Facebook Mark Zuckerberg Sempat Ditawari Usaha McDonald’s
Sebagian besar pengguna yang memilih menutup akun Facebooknya adalah generasi muda usia 12 hingga 34 tahun. Facebook kini lebih banyak diisi oleh pengguna dengan usia di atas 34 tahun. Hal ini berbanding terbalik dengan Instagram dan Snapchat yang lebih banyak digunakan anak muda dan remaja.
Riset yang sama menunjukkan bahwa di sisi lain, Instagram mengalami pertumbuhan sangat signifikan dari angka 9 persen menjadi 16 dalam rentang waktu dua tahun saja. Platform sosial media yang kini terintegrasi dengan Facebook ini menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak digunakan di dunia.
Baca juga: Facebook Hapus Ratusan Akun Penyebar Hoaks dan Ujaran Kebencian di Indonesia
Selain karena ‘kalah saing’ oleh sosia media baru, berbagai kasus pelanggaran privasi yang menimpa Facebook juga membuat kepercayaan pengguna terhadap sosial media ini turun drastis. Selain itu, tambahan isu iklan politik, dugaan rasisme dan kebosanan menjadi tambahan alasan yang membuat Facebook banyak ditinggalkan.
Ikuti terus informasi terkini mengenai topik favoritmu. Pastikan kuota internetmu selalu terisi #denganUnitedtronik. Download aplikasinya DI SINI. (Ind.)