Indonesia Pengguna Software Bajakan Tertinggi di Asia Pasifik

Foto: Antara

Orang Indonesia memang sangat gemar dengan produk bajakan. Tidak terkecuali untuk perangkat lunak alias software. Menurut data yang dimiliki BSA The Software Alliance, Indonesia tahun ini menjadi negara dengan pengguna perangkat lunak terbanyak di Asia Pasifik. Tahun sebelumnya, Indonesia menduduki peringkat kedua setelah Pakistan.

Baca juga: Jelang Pemilu, WhatsApp Rilis Kampanye Cegah Hoaks

Hal ini menjadikan Indonesia menjadi target utama perusahaan perangkat lunak non-profit dari Amerika Serikat tersebut untuk sosialisasi demi mengurangi digunakannya perangkat lunak bajakan di Indonesia. Menurut Direktur Senior BSA, Tarun Sawney, ada tiga hal yang menjadi strategi utama BSA dalam mengurangi penggunaan perangkat lunak bajakan di Indonesia.

Baca juga: Dianggap Semena-mena dan Tidak Adil, Apple Dituntut Spotify

Pertama adalah peningkatan kesadaran masyarakat, edukasi para pemimpin bisnis dan penciptaan kooperasi sektor public dan sektor pusat. Untuk poin kedua, Sawney lebih jauh menjelaskan bahwa setidaknya ada tiga keuntungan yang bisa diraih perusahaan dengan menggunakan perangkat lunak berlisensi.

Baca juga: Twitter Umumkan Update Kamera, Jadi Mirip Instagram?

Keuntungan pertama adalah kinerja perangkat yang lebih optimal sehingga secara otomatis dapat meningkatkan produktivitas perusahaan. Kedua, perangkat lunak berlisensi lebih ama dalam hal privasi data. Ketiga, menggunakan perangkat lunak berlisensi dapat melindungi reputasi perusahaan.

Baca juga: Sukses Kembangkan Petani Bali, Panen.id Akan Merambah Yogyakarta

Lebih jauh, BSA menguak data bahwa kerugian akibat perangkat lunak illegal yang laris di Indonesia mencapai angka USD  1.095 atau sekitar 15 triliun rupiah. Selain Indonesia, tiga negara lain yang juga gemar menggunakan perangkat lunak tak berlisensi adalah Thailan, Filipina dan Vietnam.

Ikuti informasi terkini mengenai topik favoritmu. Pastikan kuota internetmu selalu terisi dengan Unitedtronik. Dapatkan aplikasi Unitedtronik di Play Store dan App Store sekarang juga. (Ind.)