Tips Sukses di Usia 30-an: Buang Pikiran Ini Jauh-Jauh!

Tips Mapan dan Sukses di Usia Muda 30 Tahunan

Mapan dan sukses di usia 30-an? Bukan hal yang mustahil untuk dicapai, kok! Yang penting, Sobat tahu resep jitunya dan tidak pernah berhenti bekerja keras untuk mencapai kesuksesan yang selama ini ingin diraih.

Selain itu, Sobat juga perlu sadar kalau apa yang ada di pikiran Sobat juga sangat memengaruhi kemajuan Sobat, lho! Kalau pikiran positif bisa bantu Sobat semakin dekat menuju kesuksesan, hal sebaliknya akan terjadi kalau pikiran Sobat diisi dengan hal-hal yang ternyata adalah “racun”.

Sobat perlu berhati-hati, karena ternyata ada banyak “racun pikiran” yang terdengar sepele. Padahal, ternyata hal-hal seperti itu bisa menghambat jalan Sobat menuju hidup mapan dan sukses di usia 30-an. Apa saja ya hal-hal “beracun” itu?

Sukses di Usia 30-an, Hindari “Racun Pikiran” Ini!

“Buat apa siap-siap beli rumah sekarang kalau masih bisa kos atau kontrak?”

Tips Sukses di Usia 30-an Persiapan Beli Rumah Sejak Sekarang

Foto; Rumah

Realita di luar berkata bahwa harga rumah yang terlalu tinggi jadi penyebab mengapa masyarakat usia produktif – termasuk usia 30-an – menunda-nunda keinginan beli rumah. Iya, memang benar harganya tinggi, tapi kalau ditunda-tunda terus, bukankah harganya nanti akan jadi lebih mahal daripada sekarang?

Bukan berarti Sobat harus beli rumah detik ini juga dengan uang pinjaman sana-sini, lho! Maksudnya, sekadar menyadari bahwa Sobat kelak juga butuh aset bernama rumah milik Sobat sendiri juga sudah merupakan langkah besar. Sisihkan gaji mulai dari detik ini juga untuk tabungan beli rumah. Bisa jadi, tahun depan Sobat sudah punya uang muka cukup untuk ikut program kredit rumah murah, kan?

Baca juga: Sukses di Usia Muda? Nggak Mustahil Kalau Sobat Lakukan 5 Tips Ini!

“Ada lowongan jabatan yang oke? Nggak deh, di sini sudah enak kok!”

Tingkatkan Karir untuk Mapan dan Sukses di Usia 30-an

Foto: Forbes

Sobat merasa enggan untuk mengejar posisi dengan jabatan yang lebih baik? Kalau iya, kemungkinan besar itu adalah gejala jebakan zona nyaman. Hal ini berbahaya untuk karir Sobat dalam jangka panjang, lho! Artinya, kondisi keuangan Sobat dalam waktu ke depan juga akan terancam.

Ingat, dengan jabatan yang lebih baik, bukan hanya tanggung jawab Sobat saja yang bertambah. Soalnya, insentif mulai dari gaji sampai benefit juga meningkat. Dengan begitu, cita-cita punya rumah sendiri kan bisa tercapai lebih cepat. Iya, nggak?

“Waduh, buat apa investasi? Nanti uangnya habis!”

Ilustrasi Investasi Uang

Foto: Consumer Reports

Siapa bilang investasi hanya bisa dilakukan oleh orang kaya? Soalnya, sekarang Sobat bisa mendapatkan berbagai sarana untuk investasi walaupun dengan uang kecil sekalipun. Sobat pun tak perlu khawatir, karena program investasi seperti ini pun aman dan sudah dijamin oleh OJK.

Oh iya, jangan samakan investasi dengan menabung ya, Sobat! Menabung itu sekadar “menumpuk” atau menyimpan uang, dan nilainya justru akan menurun karena inflasi, walaupun jumlahnya selalu Sobat tambah setiap bulan.

Sementara itu, investasi akan meningkatkan nilai uang Sobat. Contohnya reksadana di pasar uang, atau investasi di bisnis laundry tetangga. Jadi, ketika uang Sobat bisa dicairkan, nilai yang bisa Sobat peroleh bertambah, yang pastinya lebih besar dari nilai uang ketika Sobat setorkan di awal.

“Malam minggu kok di rumah aja, sih? Nggak gaul!”

Nongkrong di Malam Minggu

Foto: IDN Times

Wah pemikiran seperti ini juga sebenarnya adalah “racun”, lho! Lagipula, apa salahnya tinggal di rumah ketika malam minggu datang? Cupu? Nggak gaul? Hmm, lebih baik jadi cupu daripada keuangan morat-marit karena boros pengeluaran hanya untuk bersenang-senang, kan?

Coba Sobat hitung, setiap kali nongkrong di malam minggu, berapa uang yang Sobat “buang” untuk makan, minum, rokok, dan sebagainya? Belum lagi kalau nongkrongnya di tempat mewah. Duh, bisa habis ratusan ribu, tuh! Padahal, uang sebanyak itu bisa Sobat gunakan untuk pengeluaran yang lain dan lebih penting, atau bahkan untuk berinvestasi.

Karena itu, Sobat harus lebih cermat dalam mengeluarkan uang. Sesekali nongkrong di malam minggu jelas tidak salah. Tapi, kalau kebiasaan tersebut lantas jadi gaya hidup, padahal Sobat masih belum mapan secara finansial, pastinya hal itu akan merugikan Sobat, kan?

“Bisnis kecil kan untungnya juga kecil! Buat apa dilakuin?”

Tips Sukses Memulai Bisnis Kecil

Foto: MoneySmart

Pemikiran yang satu ini juga berbahaya, lho! Soalnya, bisnis kecil tak berarti akan selamanya kecil. Coba lihat usaha-usaha lainnya yang sudah berkembang dan sukses; mereka pasti berawal sebagai bisnis kecil juga. Kalau untungnya juga kecil, kan bukan berarti Sobat tidak bisa melipatgandakan jumlahnya. Soalnya, ada banyak strategi pemasaran dan penjualan yang bisa bantu bisnis kecil Sobat tumbuh dan berkembang! Betul, kan?

Baca juga: Ingin Memulai Bisnis Patungan dengan Teman atau Saudara? Perhatikan 5 Hal Ini!

Kalau Sobat ragu ingin mulai bisnis kecil karena masih ingin ngantor, Sobat tak perlu khawatir. Soalnya, sekarang ada banyak bisnis sampingan yang tak kalah menguntungkan, kok! Bahkan, banyak juga yang bisa dilakukan tanpa harus mengganggu aktivitas Sobat di kantor, seperti pembayaran online dan PPOB lewat Unitedtronik.

Dengan Unitedtronik, Sobat hanya perlu menggunakan satu aplikasi saja untuk bertransaksi. Tanpa kode atau format yang sulit dihapal, Sobat pun bisa bertransaksi kapan saja dan di mana saja! Apalagi, modal awalnya minim dan angkanya bisa Sobat tentukan sendiri sesuka hati.

Nah, apa lagi yang masih membuat Sobat menunda-nunda? Yuk, dapatkan aplikasi Unitedtronik di Play Store dan App Store dan mulai bisnis Sobat sekarang juga!