Siapa yang tak kenal dengan pepatah “hemat pangkal kaya”? Sobat malah barangkali sudah mendengar pepatah ini sejak masih kecil. Hanya saja, meskipun Sobat sadar pentingnya berhemat, nyatanya kebiasaan penyebab boros masih jauh lebih menggoda untuk dilakukan.
Hasilnya tentu sudah bisa ditebak: jauh dari berhemat, pengeluaran jadi kebablasan alias tak terkendali. Kalau tidak segera diubah, tentu pemborosan bisa membuat hidup Sobat jadi sulit karena kondisi keuangan yang kacau balau.
Agar Sobat bisa menghentikan pemborosan, Sobat perlu tahu lebih dulu apa penyebabnya. Apalagi, ternyata kebiasaan penyebab boros sangat sepele, lho! Malah, sering kali kebiasaan-kebiasaan tersebut dilakukan tanpa disadari. Hmm, apa saja, ya?
Ingin Hemat? Hentikan Kebiasaan Penyebab Boros Ini!
1. Sering Melupakan Uang Tunai

Selalu siapkan uang tunai agar lebih mudah mengendalikan pengeluaran. (Foto: Free Png Library)
Gaya hidup cashless alias tanpa uang tunai saat ini memang sedang menjamur karena fasilitas pendukungnya yang semakin banyak dan mudah didapatkan. Jadi, lupa membawa dompet atau uang tunai tak lagi jadi masalah karena Sobat cukup menggunakan saldo yang ada di aplikasi e-wallet, kan?
Akan tetapi, kemudahan tersebut juga bisa jadi senjata makan tuan, aliasn merugikan Sobat. Apalagi saat ini masih ada begitu banyak program promo yang ditawarkan bagi para pengguna uang maupun dompet elektronik seperti cashback. Kalau Sobat tidak mengendalikan keinginan dengan baik, jangan heran kalau pengeluaran Sobat justru jadi makin boros karena Sobat dengan mudahnya jajan di sana-sini dengan memanfaatkan saldo uang elektronik yang tersisa.
2. Nongkrong Tanpa Tujuan Jelas

Nongkrong boleh-boleh saja dilakukan asal tidak keseringan. (Foto: Ublik.id)
Sering merasa bosan dan kemudian memutuskan untuk nongkrong di luar agar rasa bosan itu hilang? Kalau hanya sekali-dua kali saja mungkin hal ini tidak jadi masalah. Tapi, kalau Sobat melakukannya terus-terusan, tentu saja kebiasaan nongkrong ini bisa jadi kebiasaan penyebab boros, kan?
Pasalnya, Sobat melakukannya tanpa ada tujuan tertentu yang jelas. Apalagi, nongkrong pada dasarnya masuk ke dalam kategori kebutuhan tersier, alias bukan kebutuhan utama. Jadi, meskipun nongkrong sah-sah saja dilakukan, Sobat juga perlu melakukannya dengan rencana keuangan yang cermat, alias dilakukan bukan hanya karena Sobat bosan.
3. Hobi Keluar-Masuk Toko

Yakin kalau Sobat hanya ingin lihat-lihat saja ketika masuk toko? Hati-hati! (Foto: Wikimedia Commons)
Baik itu mal atau mal online seperti marketplace maupun situs e-commerce, keluar-masuk toko bukanlah hal yang punya pengaruh positif pada kondisi keuangan Sobat. Sebab, pasti Sobat akan tergoda untuk belanja, apalagi ketika Sobat merasa punya uang untuk membeli barang tersebut.
Idealnya, kunjungi toko – online maupun offline – hanya ketika Sobat memang butuh membeli sesuatu. Di samping itu, pastikan juga bahwa Sobat membawa daftar belanja agar barang yang masuk keranjang belanja hanya barang yang benar-benar dibutuhkan dan telah direncanakan.
4. Lebih Memilih Bayar Kredit

Pembayaran kredit memang memudahkan, tapi awas jangan sampai kebablasan! (Foto: Sheattack)
Ketika Sobat jalan-jalan di toko atau mal, atau sedang melihat-lihat isi situs e-commerce atau marketplace langganan dan melihat ada barang menarik yang bisa dibeli secara kredit, tentu saja godaan ini terlihat sangat menggiurkan, kan? Soalnya, Sobat bisa belanja sekarang, bayar bulan depan. Wah, makin menggiurkan, nih!
Akan tetapi, pemikiran seperti itu justru sangat berbahaya bagi kondisi keuangan Sobat, lho! Apalagi kalau jumlah belanjaan Sobat menumpuk sehingga utang atau cicilan yang harus dibayar menggunung. Akibatnya, gaji Sobat di bulan berikutnya akan tersita banyak demi membayar cicilan atau utang tersebut. Nah, yang awalnya terlihat memudahkan, ternyata jadi menyulitkan, kan?
Karena itu, perencanaan keuangan yang baik serta disiplin tinggi selalu dibutuhkan agar Sobat bisa menjaga kondisi finansial selalu sehat. Selain itu, singkirkan berbagai kebiasaan penyebab boros seperti yang sudah dijelaskan di atas agar Sobat bisa mengembangkan kebiasaan baru yang lebih sehat.
Contohnya dengan menabung agar Sobat selalu memiliki dana yang bisa digunakan sewaktu-waktu ada barang yang ingin atau perlu dibeli. Apalagi, menabung jelas adalah kebiasaan positif yang sehat untuk keuangan, kan?
Keinginan menabung selalu terhalang karena gaji pas-pasan? Kalau Sobat punya masalah ini, Sobat tak perlu khawatir. Soalnya, Sobat bisa jalankan bisnis sampingan modal minim untuk memperoleh penghasilan tambahan, kok. Contohnya jadi agen pulsa dan PPOB dengan aplikasi Unitedtronik yang bisa dimulai dengan jumlah modal yang bisa bebas Sobat tentukan sendiri.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk mulai bisnis sampingan Sobat bersama Unitedtronik sekarang juga untuk penghasilan tambahan sebagai tabungan di masa depan! Download aplikasi Unitedtronik sekarang juga di Play Store dan App Store, gratis!