6 Cara Motivasi Diri Sendiri Agar Tetap Produktif Walaupun Mood Sedang Turun

Memberi Motivasi Diri Sendiri untuk Bekerja

Sering bingung mencari cara agar bisa memberi motivasi diri sendiri? Padahal, baru kemarin Sobat merasa super produktif; tapi, hari ini tiba-tiba Sobat merasa malas mengerjakan apapun, meskipun Sobat ingin terus bisa beraktivitas seperti biasa dengan lancar.

Masalah ini sebenarnya dialami banyak orang, lho! Meski begitu, banyak dari mereka yang membagikan beberapa tips untuk memberi motivasi diri sendiri agar rasa malas tersebut tidak mengganggu aktivitas mereka. Nah, untuk Sobat yang barangkali sedang mengalami rasa malas seperti ini dan ingin mengatasinya, coba simak enam cara berikut ini, yuk!

Baca juga: 3 Alasan Motivasi Kerja Turun dan Solusinya

Tips Motivasi Diri Sendiri Walau Sedang Malas

1. Jangan Anggap Pekerjaan Sebagai Tugas Berat

Motivasi Diri Sendiri untuk Tingkatkan Produktivitas Kerja

Tingkatkan motivasi kerja dengan menganggap pekerjaan bukan sebagai beban. (Foto: The Jakarta Post)

Coba andaikan kalau tugas atau aktivitas yang sedang Sobat jalankan tidak Sobat anggap sebagai sebuah beban, tapi merupakan satu langkah yang akan membawa Sobat lebih dekat menuju kesuksesan – atau bahkan hal sesederhana seperti agar Sobat bisa segera pulang dan beristirahat. Dengan begitu, semangat dan energi untuk melakukannya barangkali akan lebih mudah datang, kan?

2. Buat Tujuan-Tujuan Kecil yang Mudah

Ilustrasi Tujuan dari Pekerjaan yang Dilakukan

Agar motivasi kerja tidak “dibunuh” tugas yang terasa berat, jabarkan tugas ke dalam tugas-tugas kecil agar terasa meringankan. (Foto: Submissive Guide)

Mirip seperti bola-bola cokelat berukuran kecil yang bisa langsung Sobat lahap, sehingga tanpa disadari Sobat sudah menghabiskan satu bungkus camilan tersebut, motivasi juga bisa hadir dengan cara seperti ini. Dengan membagi tugas besar ke dalam tugas-tugas kecil yang lebih mudah untuk dicapai, tanpa terasa Sobat pun bisa menyelesaikan semuanya, yang berarti tujuan besar dan utamanya juga tercapai, kan?

3. Abaikan Hal-Hal yang Tidak Penting

Ilustrasi To-Do List dalam Smartphone

Buat prioritas agar Sobat bisa mengutamakan hal-hal yang penting. (Foto: Any.do)

Sadarkah Sobat bahwa ketika Sobat melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak memberi manfaat besar, justru hal tersebut akan menguras energi Sobat, termasuk dari segi emosi? Karena inilah Sobat perlu menentukan prioritas, bahkan ketika Sobat sudah membuat daftar tugas yang perlu diselesaikan tiap hari, alias to-do list. Sebab, menyelesaikan hal yang sudah terlanjut Sobat mulai ketika Sobat bahkan tidak ingat alasan mengapa Sobat perlu melakukannya bisa jadi hal yang sangat tidak produktif, yang akhirnya justru membuang waktu dan tenaga.

4. Batasan Jelas Antara Waktu Pribadi dengan Waktu Kerja

Ilustrasi Keseimbangan Kehidupan Kerja dengan Pribadi

Batasan jelas antara urusan pekerjaan dan pribadi perlu dijaga demi menjaga motivasi kerja. (Foto: OnDeck)

Justru karena adanya aplikasi seperti WhatsApp maupun email yang bisa mempermudah Sobat berkomunikasi soal urusan pekerjaan lewat smartphone, bisa jadi Sobat malah tanpa disadari mengurusi masalah kerjaan ketika sudah waktunya beristirahat, atau bahkan di hari libur atau akhir pekan. Padahal, jadi produktif bukan berarti bekerja 24 jam setiap hari – hal ini justru akan membuat Sobat lelah secara fisik dan mental, sampai hilang motivasi kerja.

Untuk mengatasinya, cara paling realistis yang perlu Sobat lakukan adalah menentukan batasan yang jelas antara waktu untuk bekerja, dan waktu untuk beristirahat dan kebutuhan pribadi lainnya. Dengan begitu, Sobat bisa mengistirahatkan tubuh dan pikiran secara maksimal sehingga Sobat bisa kembali beraktivitas seperti biasa dengan penuh motivasi dan semangat.

5. Tidak Ada Motivasi? Tetap Lakukan!

Konsentrasi Bekerja

Tak perlu tunggu motivasi datang untuk mulai pekerjaan. (Foto: Sweet Startups)

Merasa malas mengerjakan tugas di depan mata karena kurangnya motivasi kerja? Barangkali yang perlu Sobat lakukan adalah paksakan diri untuk mulai mengerjakan tugas tersebut. Sebab, daripada hanya menunggu-nunggu sampai motivasi kerja datang dengan sendirinya, mungkin yang lebih Sobat butuhkan adalah paksaan dari diri sendiri.

6. Rayakan Pencapaian

Pesan Antar Pizza di Rumah

Tak ada salahnya memanjakan diri sendiri setelah sukses menyelesaikan pekerjaan. (Foto: Bring Me the News)

Kalau Sobat sudah selesai melakukan tugas atau pekerjaan di depan mata, apa yang biasanya Sobat lakukan berikutnya? Langsung lompat ke tugas selanjutnya karena merasa tidak ingin membuang-buang waktu?

Meskipun Sobat pasti punya tujuan utama yang ingin dicapai dalam urusan pekerjaan, Sobat juga perlu menyadari pentingnya hal-hal yang lebih kecil, seperti sukses menyelesaikan pekerjaan minggu ini, atau berhasil melakukan presentasi produk di depan calon klien besar. Tujuannya adalah agar Sobat bisa menghargai pentingnya pencapaian-pencapaian kecil sehari-hari atau mingguan.

Contohnya dengan mengisi hari libur dengan melakukan aktivitas yang sudah lama ingin dicoba, seperti bereksperimen memasak menu baru. Atau, Sobat juga bisa pilih mentraktir diri sendiri dengan makanan favorit sambil bersantai seharian di rumah dan menonton acara drama yang sudah lama ingin ditonton, tapi selalu tertunda karena sibuk.

Apalagi, sekarang Sobat bisa pesan makanan dan jajanan favorit kapan saja langsung dari rumah berkat aplikasi layanan pesan-antar online seperti GoFood dan GrabFood. Plus, masih ada diskon kalau Sobat bayar dengan GoPay (GoFood) dan OVO (GrabFood), lho! Jadi, kalau saldo GoPay dan OVO Sobat habis, gunakan saja Unitedtronik untuk top up supaya makin praktis dan pastinya makin irit.

Sobat belum punya aplikasinya? Tenang saja, Sobat bisa download aplikasi Unitedtronik sekarang juga di Play Store dan App Store kok, gratis!