Pembayaran kredit atau cicilan sering dianggap jadi solusi untuk membantu Sobat jika Sobat membutuhkan atau menginginkan sesuatu, tapi uang yang dimiliki belum cukup. Misalnya untuk membeli smartphone, sepeda motor, barang elektronik, dan sebagainya.
Meskipun memudahkan, Sobat harus ingat bahwa pembayaran kredit berarti Sobat berutang, ya! Artinya, pembayaran yang tertunda tersebut harus Sobat lunasi di kemudian hari, biasanya dicicil setiap bulan selama jangka waktu tertentu. Karena itu, sebelum Sobat memutuskan untuk mengambil opsi pembayaran kredit, Sobat jelas harus memperhitungkan apakah Sobat mampu melunasi cicilan bulanannya atau tidak.
Selain itu, masih ada beberapa hal penting lainnya yang juga harus dipertimbangkan ketika Sobat akan membeli sesuatu secara kredit. Dengan pertimbangan yang matang, Sobat pun dijamin tidak akan menyesal di masa depan, lho! Kalau begitu, apa saja hal lain yang wajib Sobat ketahui tentang pembayaran kredit, ya?
4 Pertimbangan Penting Pembayaran Kredit
1. Tenor Pembayaran
Pilih tenor pembayaran yang sesuai dengan kemampuan. (Foto: JULO)
Dalam pembayaran kredit, pelunasan dilakukan dengan cara mencicil. Nah, lamanya cicilan alias tenor ini bervariasi. Misalnya 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, atau 48 bulan. Kalau Sobat tertarik mengambil opsi kredit, pilihlah tenor yang paling pas.
2. Bunga Pembayaran Cicilan
Ada bunga yang dibebankan dalam cicilan pinjaman. (Foto: The Motley Fool)
Selain tenor, bunga juga jadi salah satu pertimbangan utama dalam pembayaran dengan cara kredit atau cicilan. Apalagi, dengan adanya bunga, total jumlah yang dilunasi pasti akan lebih besar dari harga barang yang dibeli. Di samping itu, makin panjang tenornya, makin besar juga total jumlah pelunasan yang sesungguhnya, meskipun memang jumlah cicilannya terasa lebih ringan.
Baca juga: Coba 4 Solusi Belanja Impulsif Ini Supaya Pengeluaran Tetap Hemat
3. Nilai Barang yang Dicicil Bisa Turun
Nilai barang yang dibeli secara kredit bisa mengalami penurunan di masa depan. (Foto: Digital Trends)
Sering kali, barang yang pembayarannya bisa dilakukan secara kredit adalah barang yang termasuk dalam kategori produk yang nilainya akan menurun seiring dengan berjalannya waktu. Ada banyak faktor yang jadi penyebab, misalnya keluarnya produk baru yang lebih modern, seperti yang biasa terjadi dalam kredit barang elektronik.
4. Aturan Ketat
Cermati persyaratan yang diajukan dan berhati-hati memilih pinjaman. (Foto: Entrepreneur)
Meskipun terasa memberatkan dan merepotkan, justru persyaratan kredit yang lengkap adalah salah satu tanda bahwa Anda bisa memercayai lembaga pemberi kredit tersebut. Hal ini berbanding terbalik dengan pemberi kredit dengan identitas tak jelas namun syarat kredit yang kelewat mudah, tapi ternyata menetapkan beban bunga yang terlalu besar serta tidak ada penjelasan mendetail tentang hak dan kewajiban antara kedua belah pihak.
Pada akhirnya, apakah Sobat ingin mengambil pembayaran kredit atau tunai, keputusan akhir tetap berada di tangan Sobat. Yang penting, Sobat tahu dan paham seluruh kelebihan dan kekurangan dari sistem kredit, dan cermat dalam mengambil pinjaman agar tidak jatuh ke dalam jeratan rentenir atau lintah darat yang justru akan merugikan Sobat.
Atau, Sobat bisa pilih untuk menabung terlebih dulu, apalagi jika barang yang akan dibeli bukanlah kebutuhan yang mendesak. Untuk menambah tabungan, Sobat bisa manfaatkan bisnis sampingan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Contohnya menjadi agen pulsa dan PPOB yang mudah dijalankan dan menguntungkan.
Apalagi, Sobat tidak perlu tunggu sampai punya modal jutaan untuk bisa mulai menjalankan bisnis ini. Seperti jika Sobat menggunakan aplikasi Unitedtronik yang mudah, praktis, dan hanya butuh modal minim. Tinggal download aplikasinya, registrasi, lalu isi saldo awal yang jumlahnya bisa bebas Sobat tentukan sendiri, Sobat sudah bisa langsung mulai berjualan, lho! Mudah, kan?
Daripada hanya dibayangkan, yuk download Unitedtronik di Play Store dan App Store dan mulai tambah tabungan Sobat sekarang juga!