Ini Dia Kebiasaan Belanja Penyebab Utang, Nomor 5 Bahaya Banget!

Apakah Sobat punya utang – atau lebih parah lagi, utang yang menumpuk? Kalau iya, Sobat perlu sadar kalau utang tidak pernah terjadi secara tiba-tiba. Pastinya ada berbagai alasan mengapa Sobat sampai punya utang, seperti kebiasaan belanja tertentu.

Bicara soal kebiasaan belanja, ternyata ada beberapa kebiasaan belanja tertentu yang bisa jadi penyebab utama Sobat punya utang menumpuk, lho! Kalau Sobat benar-benar ingin menghindarinya, Sobat perlu tahu apa saja kebiasaan tersebut, kan? Jadi, yuk simak daftarnya di bawah ini!

5 Kebiasaan Belanja yang Menyebabkan Utang

1. Belanja Lebih Banyak dari Pemasukan

i Play Store dan App Store

Jangan sampai pengeluaran belanja Sobat di atas pemasukan, ya! (Foto: Findependent Woman)

Sobat pasti sudah pernah dengar peribahasa “besar pasak daripada tiang”, Peribahasa tersebut punya arti pengeluaran yang lebih besar daripada pemasukan. Nah, kalau gaji Sobat misalnya Rp 3 juta tiap bulan, tapi pengeluaran tiap bulan misalnya Rp 4 juta, jelas ada yang salah, kan?

Karena pengeluaran yang tidak terkontrol, Sobat pun jadi menghabiskan tabungan, atau malah jadi rajin pinjam uang ke kanan-kiru maupun menggunakan kartu kredit. Pada awalnya, Sobat mungkin merasa tidak ada yang salah dengan kebiasaan ini. Tapi, akibatnya baru akan Sobat rasakan pada waktunya ketika tabungan ludes, tidak ada lagi orang yang mau meminjamkan uang, atau sudah mencapai batas kredit.

2. Menghabiskan Uang yang Tidak Dimiliki

Kebiasaan Belanja Menggunakan Kartu Kredit

Belanja menggunakan kartu kredit memang tak ada salahnya, selama Sobat bijak menggunakannya. (Foto: TheStreet)

Kebiasaan buruk yang satu ini berhubungan dengan kebiasaan sebelumnya. Karena total pengeluaran lebih besar daripada pemasukan, Sobat jadi tergoda untuk menggunakan uang yang tidak Sobat miliki, atau belum Sobat miliki. Misalnya dengan menggunakan kartu kredit dan mencari pinjaman, menarik gaji bulan berikutnya di awal, dan sebagainya.

Kalau kebiasaan ini tidak segera dihentikan, jangan heran kalau tiba-tiba tagihan bulanan membengkak karena utang yang menumpuk. Apalagi, pinjaman yang tidak dicicil tepat waktu berarti denda.

Baca juga: Merdeka Secara Finansial Bikin Hidup Bebas Utang! Cari Tahu Caranya di Sini, Yuk

3. Menggunakan Kredit untuk Pembelian Biasa

Kartu Kredit untuk Pembayaran Belanja

Hindari kartu kredit untuk pengeluaran biasa yang teratur dan dianggarkan. (Foto: The Balance)

Agar Sobat tidak mengembangkan kebiasaan belanja yang berdampak negatif bagi kondisi keuangan, Sobat idealnya hanya menggunakan uang tunai atau uang di rekening untuk pengeluaran rutin saat membayar belanja kebutuhan sehari-hari. Contohnya tagihan listrik dan air, uang bensin, barang-barang kebutuhan seperti bahan makanan dan peralatan mandi, sampai nongkrong, yang sebenarnya harus dianggarkan secara teratur. Dengan begitu, Sobat tidak akan terbujuk godaan kartu kredit, yang berarti Sobat nanti harus membayar untuk pengeluaran yang sebenarnya sudah habis digunakan atau dinikmati jauh sebelum Sobat membayar tagihan.

4. Memilih Menggunakan Kartu Kredit daripada Uang Tunai

Ilustrasi Membayar dengan Uang Tunai

Ketika lebih memungkinkan bayar dengan uang tunai, sebaiknya hindari gunakan kartu kredit. (Foto: Bloomberg)

Kebiasaan buruk lainnya yang berkaitan dengan belanja dan bisa menyebabkan utang adalah membayar dengan kartu kredit, bukannya uang tunai ketika Sobat sebenarnya memegang uang. Mungkin, Sobat beralasan kalau Sobat “butuh uang untuk pegangan”. Walaupun selalu memegang uang tunai juga penting, kalau ada pengeluaran yang tidak ingin Sobat bayar hari ini, besar kemungkinan Sobat tidak ingin membayar juga besoknya. Lagipula, bukankah tujuan Sobat memiliki uang tunai adalah agar bisa membayar dengan segera?

5. Gali Lubang Tutup Lubang

Ilustrasi Membayar Utang dengan Utang

Jangan sampai kebiasaan Sobat membuat Sobat harus gali lubang tutup lubang, ya! (Foto: EquiManagement)

Selama Sobat bisa cermat dan bijak dalam menggunakan kartu kredit maupun pinjaman, sebenarnya tidak ada yang salah. Hanya saja, yang jadi masalah adalah kalau Sobat menerapkan pola gali lubang tutup lubang, alias menggunakan utang untuk membayar utang. Kalau begini, sebenarnya sama saja Sobat hanya memutar-mutar utang yang Sobat punya, bahkan Sobat hanya menambah jumlah utang, lho!

Tak perlu diragukan lagi kalau satu-satunya solusi adalah dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut kalau Sobat ingin hidup bebas utang dan kondisi keuangan selalu sehat. Selain itu, Sobat juga perlu terapkan strategi keuangan pribadi lainnya yang mendasar, seperti membuat anggaran untuk pengeluaran sampai tabungan.

Kalau selama ini Sobat sering mengambil utang bukan karena tuntutan nafsu, tapi karena kebutuhan gara-gara gaji yang dirasa pas-pasan, Sobat bisa dapatkan solusi yang lebih baik dengan memiliki bisnis sampingan untuk penghasilan tambahan. Dengan begitu, pemasukan ekstra yang Sobat dapatkan bisa digunakan untuk kebutuhan lain tanpa harus berutang, kan?

Sobat tak perlu khawatir soal modal, karena sekarang ada banyak bisnis sampingan yang bisa dimulai dengan modal minim. Seperti menjadi agen pulsa dan PPOB menggunakan aplikasi Unitedtronik. Sobat hanya perlu download aplikasinya, registrasi, dan isi saldo yang jumlahnya bebas Sobat tentukan sendiri. Hanya dalam lima menit, Sobat sudah bisa berjualan, lho!

Jangan ditunda-tunda lagi! Yuk download aplikasi Unitedtronik di Play Store dan App Store dan mulai bisnis Sobat sekarang juga!