Jangan Percaya! 5 Hal tentang Baterai Handphone Ini Ternyata Cuma Mitos

Foto: Pexel

Salah satu hal yang sering menjadi masalah pada dari sebuah ponsel adalah ketahanan baterai. Karenanya setiap orang berupaya untuk menjaga baterai ponselnya agar tidak lekas rusak dengan melakukan dan menghindari hal-hal yang konon bisa menjaga ketahanan baterai. Sayangnya, tidak semua informasi yang kita dengar adalah benar. Berikut beberapa informasi mengenai baterai ponsel yang tidak perlu Sobat percaya karena ternyata tidak benar adanya:

Bahaya Menggunakan Charger Bukan Bawaan

Banyak yang mengatakan bahwa baterai akan mudah rusak jika diisi daya dengan charger non-bawaan. Hal ini ternyata tidak benar, Sobat. Tidak masalah mengisi daya dengan charger selain charger bawaan asalkan charger tersebut memiliki kualitas yang terpercaya dan bukan abal-abal. Selain itu, Sobat harus memastikan ampere dan voltase yang tertera pada charger sama dengan charger bawaan. Jika hal ini terpenuhi, maka tidak masalah mengisi daya dengan charger selain charger bawaan tersebut.

Baca juga: Tips untuk Cepat Naik Rank Mobile Legends dari Jess No Limit

Selalu Charge Sampai 100%

Kebanyakan dari kita berpikir bahwa baterai lebih baik diisi hingga penuh 100% sebelum dicabut. Hal itu ternyata tidak berpengaruh terhadap kinerja ponsel maupun ketahanan baterai, Sobat. Yang perlu diperhatikan justru adalah sisa baterai saat mengisi daya. Usahakan jangan sampai ponsel kosong dan mati karena habis baterai karena hal tersebut dapat memengaruhi kinerja software dalam ponsel yang terpaksa berhenti mendadak karena habis baterai.

Baca juga: Jangan Sampai Zonk! Ikuti 6 Tips Belanja Online Ini Agar Aman dari Penipuan

Tidak Boleh Mengisi Baterai Semalaman

Kabarnya jika kita mengisi daya baterai semalaman, baterai akan mudah rusak atau ‘melembung’. Hal ini dibantah oleh seorang penulis bernama Brayn Clark yang menanyakan hal ini kepada Apple dan AT&T. Clark mendapat penjelasan bahwa teknologi HP memiliki fitur yang memotong arus ketika baterai sudah penuh. Jadi, mengisi daya baterai semalaman tidak lantas akan membuat batera kelebihan daya dan menjadi rusak.

Baca juga: 8 Hal Sepele yang Bisa Dilakukan untuk Lebih Hemat Biaya Listrik

Aplikasi Penghemat Baterai

Sobat mungkin sering menemukan aplikasi yang ‘mengaku’ dapat mengehmat baterai. Aplikasi-aplikasi semacam ini pada dasarnya hanyalah task manager yang secara otomatis membuat aplikasi yang tidak digunakan ke mode background. Karenanya, sesungguhnya aplikasi semacam ini tidak benar-benar berfungsi karena ponsel-ponsel dengan teknologi terbaru sudah secara otomatis mengaktifkan mode background pada aplikasi yang tidak terpakai. Aplikasi penghemat baterai justru dapat berbahaya bagi ponsel Sobat karena biasanya berasal dari pihak ketiga.

Baca juga: Lakukan 5 Hal Ini Agar Akun Instagram Aman dari Hacker

Perpanjang Usia Baterai dengan Menjemur/ Memasukkan ke Freezer

Entah bermula dari mana, banyak yang percaya bahwa baterai yang sudah mulai menurun performanya bisa kembali prima dengan menjemur atau memasukannya ke dalam freezer. Hal ini sama sekali tidak benar, Sobat. Bahkan, untuk baterai dengan jenis lithium, justru dapat semakin rusak jika mendapat panas berlebihan. Karenanya, jangan sekali-sekali menjemur atau memasukkan baterai atau ponselmu, ya, Sobat.

Nah, itu dia, Sobat 5 hal keliru tentang baterai ponsel yang tidak benar.
Ikuti terus informasi terkini mengenai topik favoritmu. Pastikan kuota internetmu selalu terisi #denganUnitedtronik. Download aplikasinya DI SINI. (Ind.)