Keberadaan Kartu Prakerja menimbulkan banyak polemik. Mulai dari konten edukasi yang mirip dengan konten gratis di Youtube, serta penyelengaraannya yang dinilai menguntungkan beberapa perusahaan saja, membuat banyak orang kecewa. Salah satu kekecewaan masyarakat ini, terwujudkan dengan dibuatnya situs prakerja.org, yakni situs tandingan program Kartu Prakerja yang menyediakan edukasi dan materi pelatihan untuk masyarakat secara gratis.
Dalam keterangan yang tertera di website mereka, situs ini dibuat sebagai kritik terhadap pemerintah yang membutuhkan dana Rp 20 triliun untuk program Kartu Prakerja namun dengan implementasi yang tidak berorientasi rakyat. Banyak celah pendaftaran dan seleksi penerima program yang membuat program ini dinilai tidak tepat sasaran.
“Prakerja.org adalah bentuk kritik terhadap pemerintah terhadap program Kartu PraKerja. Lihat manifesto lengkap kami. Anda bisa bergabung dalam aksi nyata dengan menghubungi kami di [email protected],” bunyi pernyataan di laman tersebut seperti dikutip pada Selasa (19/5). Lebih lanjut, pernyataan dalam laman tersebut menyebut bahwa Prakerja.org tidak mengutip biaya apapun untuk keuntungan komersial serta tidak memberikan insentif apapun terkait konten yang dimuat. Hal ini berkebalikan dengan Kartu Prakerja yang kabarnya menggelontorkan dana besar untuk pembayaran insentif pemilik konten.
Prakerja.org memiliki berbagai kategori pelatihan yang seperti janji mereka, bisa diakses secara gratis seperti isnis dan Keuangan, Teknologi dan Software, Bisnis Digital, Wirausaha dan Ide Bisnis, dan Pengembangan Diri. Ada pula Live Training, yaitu pelatihan langsung yang diadakan melalui webinar dengan tema dan tutor tertentu.
Tidak hanya menawarkan konten-konten pelatihan, situs ini juga membuka kesempatan bagi berbagai pihak yang ingin berkontribusi melakukan pelatihan secara gratis untuk masyarakat. Dengan demikian, para profesional yang ahli di bidangnya, memiliki sarana untuk berkontribusi kepada masyarakat dengan ilmunya.