Selain merencanakan pengeluaran untuk mudik dengan cermat, salah satu persiapan penting jelang mudik adalah menukarkan uang nominal besar ke pecahan nominal kecil. Salah satu alasannya adalah untuk membagikan THR ke saudara-saudara. Apalagi, data dari tahun ke tahun menunjukkan kalau kebutuhan tukar uang Lebaran ke nominal Rp2.000 sampai Rp20.000 adalah yang paling besar.
Hal ini ditunjukkan oleh data dari laman resmi Bank Indonesia (BI) tentang kebutuhan uang kartal (uang kertas dan logam) selama Ramadan dan Idul Fitri 2019 yang diprediksi mencapai Rp 217,1 triliun. Dari angka tersebut, diperkirakan Rp 197,2 triliun untuk uang pecahan besar, dan Rp 19,9 triliun untuk uang pecahan di bawah Rp50.000.
Jasa Tukar Uang Lebaran
Foto: Wajibbaca
Kalau berbicara soal tukar uang Lebaran, Sobat barangkali sudah sering melihat orang-orang yang menawarkan jasa tukar uang di jalanan. Mereka biasanya sudah membawa segepok uang dalam berbagai pecahan. Meskipun praktis, sebenarnya cara ini tidak dianjurkan.
Salah satu alasannya adalah adanya biaya yang harus Sobat tanggung ketika melakukan penukaran uang lewat jasa tukar uang Lebaran di jalan. Biaya tersebut akan langsung dipotongkan dari total uang yang Sobat terima nantinya. Misalnya, Sobat ingin memecah uang sebesar Rp 1 juta. Nanti, uang yang akan Sobat terima hanya Rp 900 ribu atau Rp 950 ribu.
Apalagi, ada risiko kalau Sobat akan mendapatkan uang palsu. Kalau hal ini terjadi, pastinya Sobat rugi, bukan? Padahal, mudik ke kampung halaman kan niatnya dilakukan untuk berkumpul bersama saudara dan THR yang sudah Sobat disiapkan adalah bentuk rezeki yang ingin dibagikan. Jika Sobat sampai mendapatkan uang palsu, pastinya sangat disayangkan. Karena itulah, sebaiknya Sobat manfaatkan layanan tukar uang Lebaran yang resmi di bank atau langsung dari BI.
Jadwal dan Lokasi Tukar Uang Lebaran BI
Foto: Instagram/@bank_indonesia
Setiap tahun, BI selalu melayani tukar uang Lebaran, lho! Untuk tahun ini, Sobat bisa melakukannya mulai dari 13 Mei sampai 1 Juni 2019. Jadwalnya adalah setiap hari Senin sampai Sabtu, pukul 09.00 sampai 14.00. Layanan ini adalah kerja sama BI dengan berbagai bank besar di Indonesia.
Foto: Cermati
Lokasi penukarannya tersebar di 2.900 titik di seluruh Indonesia, termasuk di daerah 3T (Terdepan, terluar, dan Terpencil). Lokasi penukaran pun dapat ditemukan di berbagai titik keramaian, kantor bank dan instansi lain, dan jalur mudik. Sobat bisa temukan daftar lengkap 2.900 titik penukaran uang resmi di tautan ini.
Batas Penukaran Uang Rp 3,9 Juta
Foto; Beritagar
Kalau tahun 2018 kemarin batas penukaran uang Lebaran di BI adalah Rp 3,7 juta, tahun ini batasnya dinaikkan jadi Rp 3,9 juta. Nah, dengan uang sebanyak ini, Anda bisa mendapatkan satu paket yang terdiri atas lima bundel dengan rincian sebagai berikut:
- 1 bundel pecahan Rp20.000 dengan total Rp2.000.000.
- 1 bundel pecahan Rp10.000 dengan total Rp1.000.000.
- 1 bundel pecahan Rp5.000 dengan total Rp500.000.
- 2 bundel pecahan Rp2.000 dengan total Rp400.000.
Sedangkan jika Sobat tidak berniat untuk menukarkan uang senilai satu paket tersebut, Sobat bisa melakukan penukaran dengan jumlah maksimal Rp 1,5 juta.
Pakai Uang Elektronik Lebih Praktis
Foto; Electronic Transactions Association
Bagaimana kalau Sobat kehabisan uang tunai, tapi masih ada rezeki yang ingin diberikan kepada saudara? Jangan khawatir, karena Sobat sekarang bisa berbagi rezeki dengan memanfaatkan uang elektronik. Apalagi, sekarang berbagai aplikasi uang elektronik sudah semakin umum digunakan, seperti GoPay, Dana, OVO, dan LinkAja.
Yang penting, Sobat jangan lupa isi saldo uang elektronik, ya! Apalagi sekarang Sobat tak perlu harus ke bank atau ATM untuk isi ulang saldo. Soalnya, Sobat bisa melakukannya kapan saja dan di mana saja lewat aplikasi Unitedtronik!
Yuk, buat Lebaran makin berkesan bersama Unitedtronik! Dapatkan aplikasinya sekarang juga di Play Store dan App Store sekarang juga!