Smartphone yang dioperasikan dengan OS Android sudah lama dikenal rentan serangan malware maupun program jahat lainnya. Biasanya, serangan malware Android bisa diatasi sampai tuntas dengan melakukan Factory Reset, atau ketika pengaturan perangkat dikembalikan ke mode pabrik.
Sayangnya, ada satu jenis malware yang perlu diwaspadai. Pasalnya, serangan malware Android yang satu ini rupanya kebal factory reset, lho! Namanya adalah xHelper yang ditemukan pertama kali sekitar Maret kemarin.
xHelper, Serangan Malware Android “Sakti”
Selain kebal factory reset, xHelper juga punya serangan yang cukup agresif. Berdasarkan data dari Symantec yang dilansir dari KompasTekno pada Kamis (31/10/2019), malware yang satu ini mampu menyerang 131 perangkat dalam sehari. Terakhir, tercatat bahwa persebarannya sudah menginfeksi setidaknya 45.000 smartphone.
Ketika perangkat terinfeksi, xHelper ini akan menampilkan iklan pop-up guna mendatangkan uang bagi pembuatnya. Di samping itu, malware ini pun akan menggiring perangkat korban agar mengakses Google Playstore dan memasang layanan situs premium. Tak diragukan lagi, tujuannya adalah agar kreator xHelper akan mendapat komisi lewat pemasangan tersebut.
xHelper kebal factory reset, jadi akan kembali menginfeksi perangkat korban. (Foto: Digital Information World)
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, xHelper tidak mempan factory reset. Bahkan, banyak korban yang melapor bahwa serangan malware Android ini masih kembali walaupun proses uninstall manual maupun opsi “Install apps from unknown sources” telah dimatikan.
Padahal, Symantec tidak menemui tanda-tanda bahwa xHelper telah mengutak-atik perangkat Android korban, maupun system apps-nya. Hal yang sama juga diungkapkan oleh perusahaan keamanan siber lainnya, Malwarebytes.
Sejauh ini, diketahui masih belum ada program antivirus yang mampu sepenuhnya memutus mekanisme install sendiri xHelper. Para korban yang mengaku sudah menyingkirkan malware ini dengan program antivirus berbayar pun melapor bahwa perangkat mereka tetap terinfeksi oleh xHelper lagi.
Berdasarkan keterangan Symantec, kreator di balik xHelper nampaknya rajin melakukan pembaharuan untuk menghindari program jahat buatannya terdeteksi oleh antivirus. Alasan inilah mengapa antivirus yang sukses membersihkan xHelper dibuat tak berkutik ketika versi terbaru xHelper menginfeksi perangkat korban.
Tips Terhindar dari Infeksi xHelper
Baik Symanter maupun Malwarebytes sama-sama memeringatkan para pengguna Android soal bahaya lain xHelper, yaitu mengizinkan perangkat mengunduh aplikasi tambahan. Padahal, aplikasi tersebut bisa menjadi jalan masuk program jahat lain, misalnya ransomware.
Untuk bisa menghindari risiko infeksi xHelper, pengguna sangat dianjurkan untuk tidak pernah mengunduh aplikasi apapun di luar Google Playstore, alias melakukan sideload. Pasalnya, xHelper seringnya bersembunyi di dalam baris-baris kode aplikasi yang ada di luar Playstore.
Baca juga: Sebelum Ganti Tahun, Daftar Smartphone Ini Akan Dapatkan Update Android 10
Update terus informasi terkini dengan paket data yang tak pernah mati. Kalau paket internet Sobat sudah butuh diperpanjang, Sobat bisa gunakan Unitedtronik buat beli kuota kapan aja dan di mana aja, bahkan sambil tiduran di kamar nonton drama.
Jadi, tunggu apa lagi? Download aplikasi Unitedtronik di Play Store dan App Store sekarang juga!