Penting! Inilah 4 Hal Tentang Pinjaman Online yang Wajib Sobat Tahu

Saat ini, ada satu lagi sarana yang bisa masyarakat Indonesia akses untuk mendapatkan pinjaman. Bahkan, prosesnya jadi lebih mudah karena dilakukan secara online. Inilah yang disebut dengan peer-to-peer atau P2P lending, atau yang juga lebih populer dikenal dengan istilah pinjol alias pinjaman online.

Saking mudahnya proses pinjaman online, sampai-sampai pemberi pinjaman dan calon peminjam tak perlu lagi bertatap muka. Sayangnya, meskipun metode ini belum lama ramai digunakan masyarakat, nyatanya sudah banyak orang yang terjebak utang pinjol yang menumpuk. Yang awalnya untuk mempermudah, ujung-ujungnya jadi bikin susah, kan?

Akan tetapi, Sobat sebenarnya tidak perlu khawatir kalau Sobat tertarik menggunakan layanan pinjol, kok. Tentunya, jika Sobat memilih dengan cermat dan menggunakan dana pinjaman dengan bijak, ya! Nah, untuk membantu Sobat yang ingin mengajukan pinjaman online, berikut ini adalah empat hal penting yang wajib diketahui terlebih dahulu sebelumnya. Selamat membaca!

Hal Penting Tentang Pinjaman Online

1. Jumlah Pengajuan Pinjaman

Ilustrasi Pinjaman Online

Nominal pinjaman yang kecil membuat banyak orang tertarik mengajukan pinjol. (Foto: Technoverse)

Umumnya, layanan pinjol bisa memberikan pinjaman bahkan dengan nominal kecil sekalipun. Hal ini sering kali jadi alasan mengapa banyak peminjam yang mengajukan berkali-kali, bahkan dalam waktu berdekatan. Baru setelah utang menumpuk, mereka sadar bahwa jumlah tagihan sedah melampaui jumlah gaji, sehingga masalah pun timbul.

Solusi: Sobat bisa menghindari risiko ini dengan bijak dalam mengajukan pinjaman. Pertama, tentukan apakah Sobat memang membutuhkan pinjaman tersebut untuk kebutuhan mendesak, atau sekadar untuk pengeluaran konsumtif. Kedua, tentukan berapa jumlah pinjaman yang akan diajukan.

Baca juga: Tetap Hemat, Inilah 5 Tips Bijak Menggunakan Uang Elektronik yang Perlu Dilakukan!

2. Besar Bunga Pinjaman

Ilustrasi Bunga Pinjaman yang Meningkat

Hitung baik-baik jumlah tagihan yang perlu dibayar, karena besar bunga pinjol cukup besar, lho! (Foto: Sokratis.it)

Banyak peminjam yang rupanya tidak sadar berapa besar bunga pinjaman yang dibebankan. Hal ini dikarenakan nominal pinjaman yang kecil, sehingga total tagihan yang sudah termasuk bunga tidak nampak besar. Padahal, apabila Sobat hitung, besar bunga pinjaman yang diajukan sebenarnya cukup besar.

Di samping itu, tenor atau waktu pembayaran pinjol juga tidak panjang – biasanya hanya 1 sampai 12 bulan saja. Tagihan yang membengkak dan tenor yang relatif pendek pun jadi kombinasi faktor penyebab peminjam kesulitan melunasi utang.

Solusi: Pilihlah layanan pinjaman online dengan bijak dan cermat. Luangkan sedikit waktu untuk melakukan survei, terutama untuk membandingkan besar bunga dan tenor yang ditawarkan. Untuk memperingan, pilih yang punya bunga rendah dengan tenor cukup panjang.

3. Biaya Tambahan

Menghitung Biaya Tambahan yang Dibebankan kepada Peminjam

Hati, hati! Selain bunga, ada biaya tambahan lainnya juga! (Foto: Liberal Dictionary)

Selain bunga, bengkaknya jumlah tagihan juga dikarenakan berbagai biaya tambahan yang dibebankan kepada peminjam. Contohnya penalti, biaya keterlambatan, dan biaya administrasi. Sayangnya, biaya tambahan ini sering kali tidak diketahui peminjam ketika pengajuan dan pencairan dana.

Solusi: Sekali lagi, ingat pentingnya riset. Jangan khawatir dianggap sebagai calon peminjam yang banyak tanya, karena ini demi kesehatan keuangan Sobat di masa depan. Tanyakan segala hal yang berkaitan dengan biaya pinjaman secara lengkap untuk membantu Sobat merencanakan bagaimana tagihan akan dibayarkan. Sebab, bunga saja bukanlah tambahan biaya yang harus dibayarkan saat melunasi pinjaman.

4. Penagih Utang (Debt Collector)

Ilustrasi Debt Collector Mengetuk Pintu Rumah Peminjam

Risiko ditagih oleh debt collector. (Foto: Amalan)

Setelah tagihan menumpuk dan membengkak, dan peminjam gagal untuk membayar cicilan sesuai dengan perjanjian, maka pihak penyedia pinjaman online sering kali akan mengirim debt collector untuk menagih pembayaran dengan tegas. Penagih utang memang sudah terkenal punya reputasi mengerikan, apalagi dengan kesan bahwa mereka bisa berbuat semaunya seperti seorang preman.

Solusi: Pilih platform pinjol yang sudah mengantongi izin OJK. Dengan begitu, Sobat dijamin bahwa seluruh aktivitas pinjaman sampai penagihan akan dipantau terus-menerus. Apabila penyedia pinjaman rupanya melakukan hal yang tidak mengikuti peraturan OJK, maka OJK sebagai pengawas lembaga keuangan resmi akan menindaklanjuti dengan platform pinjol tersebut dengan tegas.

Cermat Memilih Pinjaman Online

Sosok Pria Pengguna Smartphone

Pilih platform pinjol dengan cermat dan bijak untuk menghindari risiko utang menumpuk. (Foto: Odyssey)

Walaupun syarat pengajuan pinjaman lewat platform online memang terlihat mudah dan praktis, Sobat juga harus memperhatikan risikonya, ya! Pertimbangkan dengan cermat dan matang semua hal-hal penting di atas agar Sobat tidak menbahayakan kondisi keuangan pribadi di masa depan.

Kalau ternyata pengeluaran yang akan Sobat lakukan ternyata tidak mendesak, lebih baik Sobat bersabar sedikit dan menabung lebih dulu. Agar tabungan Sobat bisa bertambah, Sobat bisa jalankan usaha sampingan untuk penghasilan ekstra, lho! Apalagi, sekarang ada banyak ide bisnis sampingan yang bisa dijalankan dengan modal minim, jadi pasti tidak akan membebani keuangan Sobat.

Salah satunya adalah dengan menjadi agen pulsa dan pembayaran PPOB dengan Unitedtronik. Selain modal minim, Sobat juga bisa melakukan semua transaksi hanya dari smartphone. Jadi, aktivitas Sobat di tempat kerja tidak akan terganggu.

Daripada hanya diam saja, download aplikasi Unitedtronik di Play Store dan App Store dan mulai bisnis Sobat sekarang juga, yuk!