Sebanyak atau sesedikit apapun aktivitas Sobat, hanya akan selalu ada 24 jam dalam sehari. Akan tetapi, untuk Sobat yang setiap harinya selalu punya banyak aktivitas, Sobat barangkali berharap kalau ada lebih dari 24 jam tiap harinya. Apakah hal tersebut mustahil? Ternyata tidak, karena ada beberapa tips manajemen waktu yang bisa membuat Sobat merasa punya lebih banyak waktu.
Dengan merasa punya lebih banyak waktu, Sobat pun bisa menyelesaikan berbagai hal. Selain itu, Sobat juga bisa menikmati waktu istirahat yang cukup. Kalau begitu, apa saja ya tips manajemen waktu yang perlu Sobat terapkan?
Tips Manajemen Waktu untuk Produktivitas Lebih Baik
1. Sadari Bahwa Sobat Tidak Bisa Melakukan Segalanya

Karena waktu terbatas hanya 24 jam sehari, pekerjaan yang bisa diselesaikan juga terbatas. (Foto: Odyssey)
Banyak orang yang justru merasa stres dan kelelahan karena menerapkan manajemen waktu yang katanya harus dilakukan siapa saja, tapi ternyata keliru atau hanya mitos. Konon, setiap orang harus bisa bekerja sesuai jam kantor, menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman, melakukan hobi atau kerja sosial, berolahraga, dan beristirahat.
Padahal, karena waktu yang terbatas setiap harinya, Sobat perlu sadar bahwa jumlah hal yang bisa Sobat lakukan tiap hari pun terbatas. Bahkan, jika Sobat paksakan untuk melakukan banyak hal dalam sehari, yang ada Sobat jadi tidak bahagia dan stres. Akan tetapi, tahukah Sobat kalau berapa banyak yang Sobat lakukan sebenarnya tidak masalah sama sekali? Dibanding melakukan aktivitas sebanyak-banyaknya, pikirkan soal bagaimana Sobat merasa puas saat beraktivitas.
2. Buat Prioritas

Tentukan apa tugas yang perlu didahulukan karena lebih penting. (Foto: All About Planners)
Karena waktu yang terbatas, maka cara terbaik untuk memanfaatkan waktu yang ada adalah dengan mengerjakan hal-hal yang dianggap lebih penting terlebih dahulu, alias membuat prioritas. Dengan begini, Sobat bisa tentukan aktivitas apa yang perlu diselesaikan lebih dulu.
Menentukan prioritas juga akan membantu Sobat untuk tidak mengerjakan sesuatu dengan tergesa-gesa. Sebab, membuat prioritas berarti Sobat bisa mengecek lebih dulu apa yang perlu dilakukan, dan pisahkan mana yang harus disegerakan dan lebih penting dengan yang bisa diselesaikan kemudian.
3. Belajar Berkata “Ya” dan “Tidak”

Berani katakan “Tidak” untuk sesuatu yang memang tidak yakin bisa Sobat kerjakan. (Foto: MediaVillage)
Sadarkan Sobat kalau ketika Sobat tidak bisa berkata “Tidak” dan lebih memilih berkata “Mungkin” atau “Coba lihat nanti, deh”, hal tersebut justru akan menumpuk rasa stres? Sebab, dengan tidak jelas-jelas menolak permintaan seseorang, Sobat justru membuat seseorang tersebut mengharapkan sesuatu. Kemudian, ketika Sobat ternyata tidak bisa melakukan apapun yang seseorang itu minta, ia pun jadi marah atau kecewa.
Karena itu, biasakan untuk berkata “Ya” ketika Sobat memang benar-benar sanggup, dan “Tidak” ketika Sobat benar-benar tidak bisa. Selain itu, Sobat juga tak perlu terlalu banyak memusingkan apa alasan Sobat menolak permintaan orang lain – ketika Sobat berkata, “Saya tidak bisa,” hal tersebut harusnya sudah cukup.
4. Tahu Kapan Harus Fokus dan Kapan Perlu Mengalihkan Perhatian

Hindari distraksi dari smartphone saat sedang bekerja. (Foto: HuffPost)
Salah satu mitos manajemen waktu ala modern yang sebenarnya keliru adalah anggapan bahwa Sobat harus selalu bisa dijangkau setiap saat lewat email atau WhatsApp. Padahal, faktanya justru pekerjaan akan lebih cepat diselesaikan jika Sobat “memutuskan hubungan” dengan dunia luar, kecuali dengan orang atau tugas yang tengah dihadapi.
Contohnya ketika Sobat sedang mendengarkan cerita anak tentang pengalaman buruk di sekolah ketika ada pesanan dari pembeli masuk lewat aplikasi di smartphone. Atau misalnya ketika ada laporan yang sudah menunggu diselesaikan, dan ada email dari teman yang masuk. Nah, sekarang Sobat pilih mana yang harus didahulukan?
Penting bagi Sobat untuk tahu kapan harus fokus, dan kapan Sobat perlu mengalihkan perhatian dari pekerjaan untuk sementara waktu. Intinya adalah Sobat perlu menjadi seseorang yang mengendalikan teknologi, bukannya dikendalikan oleh teknologi.
5. Ambil Waktu untuk Beristirahat

Habiskan waktu istirahat tidak harus berarti pergi liburan keluar rumah, kok! (Foto: silk & soda)
Banyak orang yang bekerja, apalagi yang punya bisnis sendiri, malah akhirnya bekerja tujuh hari seminggu. Pasalnya, ada anggapan bahwa makin banyak waktu yang dihabiskan untuk mengurus bisnis, maka bisnis akan jadi makin sukses. Jika ritme seperti ini dilanjutkan, tak heran kalau mereka lantas bertanya-tanya mengapa mereka jadi merasa lelah setiap saat.
Selain itu, apakah bisnis mereka pun jadi lebih sukses? Mungkin iya, mungkin tidak. Sebab, kesuksesan bisnis ditentukan oleh apa yang seseorang lakukan, bukannya seberapa banyak waktu yang dihabiskan untuk mengurusi bisnis.
Karena itulah penting bagi Sobat untuk juga menjadwalkan hari libur agar bisa beristirahat di luar jam tidur. Ketika Sobat mendapatkan waktu untuk sepenuhnya beristirahat, baik itu di siang hari atau di akhir pekan, Sobat bisa kembali segarkan tubuh dan pikiran untuk kembali bekerja dan beraktivitas.
Apakah Tips Manajemen Waktu Bantu Tambah Jam?
Tentu saja tidak; Sobat tidak mungkin secara ajaib punya lebih dari 24 jam sehari atau tujuh hari seminggu dengan menerapkan tips manajemen waktu di atas. Meski demikian, Sobat akan mampu mengelola waktu yang ada dengan lebih efektif. Hal ini pun berkaitan dengan apa saja dan bagaimana Sobat mengerjakan sesuatu, serta merasakan sendiri perbedaannya.
Untuk Sobat yang selama ini ingin memulai bisnis sendiri, tapi masih belum juga melakukannya, Sobat tak perlu bingung lagi. Sebab, ada berbagai ide bisnis yang dapat Sobat jalankan, bahkan ide bisnis sampingan untuk Sobat yang sudah bekerja kantoran. Belum lagi, ada banyak ide bisnis sampingan dengan modal minim yang pasti mudah untuk dilakukan.
Salah satunya adalah menjadi agen pulsa dan PPOB dengan aplikasi Unitedtronik. Cukup download aplikasinya, registrasi, dan isi saldo yang jumlahnya bebas Sobat tentukan sendiri, Sobat sudah bisa langsung berjualan, lho!
Tunggu apa lagi? Yuk, download aplikasi Unitedtronik di Play Store dan App Store dan mulai bisnis Sobat sekarang juga!