
Modus baru pembobolan bank melalui nomor ponsel. (Foto: CNBC)
Beberapa waktu terakhir, mencuat kasus pembobolan bank melalui nomor ponsel. Kejadian ini dialami oleh wartawan senior Ilham Bintang yang pertama kali membagikan kasus yang menimpanya ini melalui Facebook. Ilham mengisahkan bahwa uang di rekeningnya ludes karena modus penipuan yang memanfaatkan celah regulasi penggantian kartu SIM ponsel.
Penipu menggunakan identitas palsu untuk mengganti nomor SIM yang digunakan oleh Imam Bintang. Sangat disayangkan bahwa pihak operator dengan mudah terperdaya untuk memberikan kartu SIM baru kepada penipu tersebut.
Menggunakan nomor ponsel ini, penipu berhasil mengakses rekening bank Commonwealth milik Imam Bintang dan kemudian menguras isinya dengan mentransfernya ke ratusan rekening bank lain. Tidak disebutkan total kerugian yang dialami Imam Bintang, namun demikian hal tersebut tentu wajib dijadikan evaluasi oleh beberapa pihak, terutama Keminfo.
Mengenai hal ini, pengamat IT Rudi Adianto menyayangkan regulasi Keminfo yang lemah dalam prosedur penggantian kartu SIM. “Operator harus menjalankan prosedur penggantian SIM Card secara lebih teliti dan double confirmation. Tidak hanya ktp tapi harus tahu nomor yang bisa dihubungi, 3 nomor terakhir yang dihubungi misalnya,” ungkap Heru.
Seperti yang telah diketahui, nomor ponsel saat ini memiliki peran penting dalam proses mobile banking maupun mobile payment. Karena setiap konfirmasi data priadi pastinya perusahaan akan mengirimkan konfirmasi melalui nomor ponsel.