Sobat merasa sering kerja lembur, tapi masih belum bisa nabung? Atau merasa kalau pengeluaran tiap bulan selalu bablas melewati yang sudah dianggarkan? Atau saldo di rekening Sobat sudah langsung jatuh koma, padahal gajian masih lama? Kalau iya, Sobat harus coba cara menghemat uang gaji berikut ini!
Dengan cara menghemat uang gaji berikut ini, Sobat hanya perlu menerapkan beberapa kebiasaan yang terdengar sepele, tapi punya efek luar biasa. Jadi, untuk Sobat yang selalu rajin membuat anggaran pemasukan dan pengeluaran, tapi ternyata masih merasakan sekarat secara finansial sebelum gajian, beberapa tips ini bisa dijajal dan dibiasakan, lho! Soalnya, walaupun gaji Sobat nanti sampai tembus puluhan atau bahkan ratusan juta sekalipun, kalau tidak diimbangi dengan kebiasaan hemat, ya selamanya tidak akan pernah cukup.
Baca juga: Ingin Kerja Sambil Kuliah? Ikuti 6 Tips Ini Supaya Seimbang dan Nggak Keteteran!
Lantas, apa saja tips kebiasaan sederhana untuk gaji hemat sampai akhir bulan? Simak ulasannya di sini!
Cara Menghemat Uang Gaji dengan Kebiasaan Sederhana
Kurangi Gesek Kartu, Biasakan Pakai Uang Tunai!
Foto: The Balance
Untuk Sobat yang paling hobi bayar belanjaan dengan gesek kartu atau pakai saldo uang elektronik, Sobat perlu mengurangi kebiasaan ini. Sebab, banyak orang merasa kalau menggesek kartu tidak terasa seperti menghabiskan uang “sungguhan”. Bahkan, sebuah penelitian yang disebut dalam artikel di majalah Psychology Today mencatat bahwa ada rasa cemas yang lebih besar ketika seseorang mengeluarkan uang dalam bentuk tunai.
Kalau Sobat selama ini measa kesulitan untuk mengendalikan pengeluaran atau belanja, maka Sobat perlu menjajal untuk menggunakan hanya uang kes. Hal ini juga berarti Sobat harus menarik uang dari ATM beberapa kali seminggu agar tidak kerepotan karena kehabisan uang tunai di dompet.
Terdengar merepotkan sih kalau belum terbiasa. Tapi, kalau Sobat sudah membiasakan diri dengan cara menghemat uang gaji yang satu ini, Sobat tak kesulitan mengatur berapa jumlah uang yang bisa dialokasikan untuk belanja atau pengeluaran. Selain itu, dana yang ada di rekening bisa sepenuhnya ditabung atau digunakan untuk kebutuhan darurat.
Baca juga: 10 Cara Mengatur Keuangan Pribadi Sejak Usia 20 Tahun
Ada Uang Menganggur? Langsung Ditabung!
Foto; Reader’s Digest
Kalau Sobat mendapatkan rezeki nomplok seperti bonus dari kantor atau uang arisan, jangan tergoda untuk menghabiskannya! Justru Sobat harus segera menyimpannya – kalau ingin menggunakannya, gunakan sebagian saja, dan tabung sisanya.
Rezeki seperti itu memang terasa seperti uang yang jatuh dari langit tanpa terduga. Akan tetapi, sebenarnya uang tersebut juga uang Sobat, walaupun Sobat tidak menghitungnya sebagai pemasukan. Karena itulah Sobat jadi merasa seolah dapat uang jatuh dari langit.
Jadi, biasakan untuk langsung mentransfer rezeki tersebut ke rekening agar Sobat tidak tergoda untuk menghamburkannya. Sobat juga bisa alokasikan uang yang menganggur tersebut. Misalnya, sisihkan 20% untuk tambahan uang belanja, 50% masuk ke tabungan cicilan rumah, 20% untuk tabungan cicilan kendaraan, dan 10% sisanya ditransfer ke orang tua, kakak atau adik, atau disumbangkan.
Baca juga: SMART Goal, Apa Itu? Yuk, Cari Tahu Jawabannya di Sini!
Coba Trik Menabung yang Berbeda
Foto: Insider
Biasanya, orang-orang langsung memindahkan sebagian gaji yang diterima ke dalam rekening tabungan. Walaupun praktis, banyak juga yang justru akhirnya menggunakan sebagian atau malah seluruh uang tabungan yang sudah disisihkan tersebut karena pengeluaran membengkak.
Kalau Sobat juga mengalaminya selama ini, barangkali Sobat perlu mencoba trik menabung yang berbeda. Contohnya adalah dengan menentukan seberapa banyak uang yang bisa Sobat sisihkan per minggu untuk disimpan, kemudian setor uang tersebut ke akun tabungan pribadi secara teratur, misalnya tiap hari Senin atau Rabu.
Artinya, Sobat bukannya bertanya, “Berapa jumlah yang bisa kutabung?” tapi bertanya, “Berapa jumlah uang yang bisa kuhabiskan?” Meskipun Sobat barangkali tidak bisa menabung sebanyak yang diinginkan, tentu saja cara ini lebih baik daripada tidak menabung sama sekali, bukan?
Baca juga: Waspada Bokek Prematur! Temukan Solusinya di Sini!
Kendalikan Stres
Foto; Verywell Mind
Stres yang timbul, baik karena urusan pekerjaan atau pribadi, bisa memicu tindakan impulsif alias tiba-tiba. Salah satunya adalah belanja atau makan makanan cepat saji dalam jumlah yang banyak. Walaupun hal ini jelas bukan cara menghemat uang gaji, sayangnya banyak toko atau penjual yang memanfaatkan hal ini untuk keuntungan mereka. Misalnya dengan menggambarkan bahwa rasa penat bisa hilang hanya dengan berbelanja.
Padahal, belanja karena stres itu seperti mengonsumsi kopi ketika stres; Sobat merasa bahwa hal tersebut akan membuat Sobat merasa lebih baik, tapi Sobat justru jadi merasa lebih tertekan dan cemas.
Untungnya, ada banyak cara yang bisa Sobat lakukan untuk mengendalikan dan mengelola stres, termasuk cara-cara yang mudah dan tak makan banyak uang. Contohnya adalah dengan melakukan hobi di waktu luang, bermeditasi, berolahraga, atau menulis buku harian untuk mengeluarkan isi pikiran. Percayalah, tubuh dan pikiran yang lebih rileks jauh lebih membuat Sobat bahagia dibandingkan sepasang sepatu baru yang Sobat beli tanpa berpikir panjang!
Baca juga: Kelihatannya Nggak Nyambung, Tapi 7 Hobi Ini Bisa Membantu Sobat Sukes dalam Bisnis, Lho!
Nah, itulah beberapa kebiasaan kecil tapi luar biasa yang bisa Sobat lakukan untuk menghemat uang gaji. Kalau Sobat ingin menabung lebih banyak lagi, Sobat bisa dapatkan penghasilan tambahan. Salah satunya adalah dengan menjalankan bisnis layanan pembayaran online dan PPOB seperti yang ditawarkan Unitedtronik.
Dengan Unitedtronik, Sobat bahkan bisa bertransaksi sambil ngantor seperti biasa. Soalnya, semuanya bisa dilakukan hanya dengan satu aplikasi! Mudah dan praktis, ya?
Yuk, terapkan kebiasaan di atas untuk menghemat gaji dan dapatkan penghasilan tambahan dengan Unitedtronik. Unduh aplikasinya secara cuma-cuma di Play Store dan App Store!