Hingga saat ini, masih banyak orang yang mengalami kesulitan ketika mengatur keuangan pribadi masing-masing. Akibatnya, pengeluaran jadi boros, gaya hidup jauh di atas kemampuan, dan akhirnya jatuh “miskin” sebelum waktu gajian tiba. Apakah Sobat sering mengalaminya?
Masalah-masalah di atas punya penyebab utama, yaitu adanya kesalahan mengatur keuangan pribadi yang dilakukan, bahkan tanpa sadar. Agar Sobat bisa menghentikannya, coba cari tahu penyebab masalah keuangan Sobat yang lebih spesifik, yuk! Sobat bisa temukan daftar dan ulasannya di bawah ini. Selamat membaca!
Baca juga: 4 Tips Keuangan untuk Pemalas, Bisa Langsung Dicoba Sekarang Juga!
Perlu Dihentikan, Inilah Kesalahan Mengatur Keuangan Pribadi
1. Tidak Pernah Mencatat Pengeluaran

Kontrol pengeluaran harian Sobat dengan melakukan pencatatan harian. (Foto: SutiSoft)
Merasa sudah membuat anggaran, tapi tidak pernah mencatat pengeluaran harian? Sesungguhnya ini adalah kesalahan mengatur keuangan pribadi yang fatal, lho! Sebab, catatan pengeluaran tersebut berguna untuk membantu Sobat mengawasi pengeluaran tiap hari. Dengan begitu, Sobat bisa mengendalikan diri dengan lebih baik.
2. Mengatur Uang Hanya untuk Jangka Pendek

Pengelolaan keuangan perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk jangka panjang. (Foto: SRG Finance)
Manajemen keuangan pribadi perlu diterapkan secara berkelanjutan. Artinya, kalau Sobat hanya mengatur keuangan ketika kondisi keuangan sedang seret, hal ini jelas adalah sebuah kesalahan.
3. Tidak Punya Tujuan Keuangan yang Jelas

Miliki tujuan keuangan pribadi yang jelas. (Foto: Zenhire)
Tanpa Sobat sadari, setiap hari Sobat sebenarnya punya tujuan, besar atau kecil. Contohnya ketika akan berangkat kerja, Sobat punya tujuan untuk sampai ke kantor dengan selamat tanpa terlambat. Karena adanya tujuan, Sobat jadi punya dorongan atau motivasi agar bisa mencapai tujuan tersebut.
Dalam urusan keuangan pribadi, tujuan juga perlu dimiliki. Tentunya, buatlah tujuan yang baik, misalnya dengan memanfaatkan rumus SMART Goal yang juga bisa digunakan ketika membuat tujuan keuangan. Dengan begitu, Sobat jadi tahu bagaimana dan apa yang perlu dilakukan ketika mengatur keuangan pribadi.
4. Tidak Punya Prioritas Keuangan yang Jelas

Kalau tidak memiliki prioritas keuangan pribadi, pemborosan tak mustahil terjadi. (Foto: Entrepreneur)
Prioritas ini berkaitan erat dengan tujuan keuangan. Karena jika Sobat punya tujuan, Sobat bisa mengetahui dengan lebih jelas apa yang sebenarnya jadi prioritas dalam urusan keuangan pribadi, kan? Dengan begitu, Sobat bisa menghindari pemborosan yang bisa membuat prioritas dan tujuan keuangan jadi terbengkalai.
5. Tidak Punya Komitmen yang Kuat

Keuangan yang sehat butuh komitmen yang kuat. (Foto: The Balance)
Sekali lagi, komitmen punya kaitan erat dengan tujuan – dan pastinya prioritas. Kalau Sobat sekadar membuat anggaran dan menentukan tujuan, tapi tidak memiliki komitmen untuk mengikuti anggaran dan mewujudkan tujuan tersebut, hasilnya ya sama saja. Malah, komitmen yang lemah bisa jad penyebab Sobat jadi menghambur-hamburkan uang.
6. Tidak Memahami Aturan Asuransi

Asuransi memang bermanfaat, tapi keputusannya perlu dibuat dengan cermat. (Foto: Bandingin)
Pentingnya asuransi bukan hanya untuk perlindungan aset maupun kesehatan diri, tapi juga untuk meringankan beban finansial di masa depan karena hal-hal yang tak terduga. Hanya saja, meskipun asuransi punya manfaat yang luar biasa, Sobat perlu memelajari dan memahaminya dengan baik, lho. Artinya, jangan hanya ikut-ikutan orang lain. Apalagi, ingat bahwa ada premi atau iuran asuransi yang perlu dibayar bulanan, sehingga Sobat jelas perlu memastikan bahwa Sobat menyanggupi premi yang ditentukan atau tidak.
7. Berinvestasi, Tapi Hanya Ikut-Ikutan

Cermat saat berinvestasi untuk menghindari risiko penipuan. (Foto: Delaware Money)
Seperti yang sudah Sobat ketahui, berinvestasi jelas bukan kesalahan mengatur keuangan pribadi yang perlu diwaspadai. Hanya saja, keputusan investasi jadi sesuatu yang membahayakan kalau Sobat melakukannya tanpa persiapan atau pertimbangan matang, contohnya karena hanya ikut-ikutan teman. Apalagi, ada risiko investasi bodong alias penipuan berkedok investasi yang mengancam kalau Sobat berinvestasi tanpa pertimbangan dan wawasan yang cukup.
Beberapa kesalahan mengatur keuangan pribadi di atas penting untuk Sobat waspadai dan hindari sedini mungkin. Dengan begitu, Sobat bisa mengelola keuangan dengan lebih baik dan cermat agar pengeluaran tidak membengkak.
Selain menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, Sobat juga bisa atur keuangan dengan lebih leluasa kalau Sobat punya penghasilan tambahan, apalagi kalau selama ini Sobat merasa gaji pas-pasan. Khawatir tersandung modal? Tenang saja, karena sekarang ada banyak ide bisnis modal minim yang bisa dimulai dengan mudah dan cepat, kok.
Salah satunya adalah jadi agen pulsa dan pembayaran PPOB dengan aplikasi Unitedtronik. Sobat hanya perlu download aplikasi Unitedtronik, registrasi, dan isi saldo awal sebagai modal agar bisa langsung berjualan hanya dalam 5 menit! Apalagi, jumlah saldo awalnya bisa Sobat tentukan sendiri. Mudah, kan?
Jadi, tunggu apa lagi? Buat keuangan Sobat jadi makin sehat dengan Unitedtronik, yuk! Download aplikasi Unitedtronik sekarang juga di Play Store dan App Store, gratis!