Samsung Galaxy 10 Plus hadir dengan spesifikasi juara. Mengusung RAM hingga 12 GB dengan memori internal mencapai 1 TB, ponsel teranyar Samsung ini dilepas seharga Rp 24 juta. Untuk versi ‘termurah’-nya dengan RAM 8GB dan memori 128 GB, dijual di pasaran dengan harga Rp 14 juta.
Baca juga: Samsung Klaim Berhasil Menjual Seri Galaxy Sebanyak 2 Miliar Unit
Bagi sebagian orang, harga ini bisa dibilang mahal. Meski bagi sebagian lainnya, harga ini sebanding dengan semua kemudahan dan fitur yang ditawarkan oleh ponsel ini. Akan tetapi, penasarankah Sobat dengan biaya produksinya?
Baca juga: Jangan Percaya! 5 Hal tentang Baterai Handphone Ini Ternyata Cuma Mitos
Dikutip dari Phone Arena, TechInsight mengungkap harga beberapa komponen yang digunakan Samsung untuk merakit ponsel canggih ini. Bagian paling mahal terletak pada layar AMOLED Infinity-O yang berada di kisaran harga sekitar Rp 1,2 juta. Selanjutnya, chipset Exynos dan modem yang dipakai berada di kisaran harga Rp 1 juta. Kemudian untuk kamera, tiga kamera utama flagship Samsung ini berada di angka biaya sekitar Rp 800 ribu. Biaya untuk RAM 8 GB dan memori internal 128 GB adalah sebesar sekitar Rp 700 ribu. Terakhir, biaya perakitan dan pengetesan serta aksesori berada di kisaran Rp 488 ribu.
Baca juga: Tahun Depan iPhone Bakal Rilis Smartphone Lipat?
Berdasarkan perkiraan tersebut, biaya produksi Samsung Galaxy 10 Plus untuk RAM 8 GB adalah di kisaran angka Rp 5,9 juta. Lalu, bagaimana bisa selisih dengan harga jualnya bisa sampai dua kali lipat, Sobat? Jawabannya adalah adanya biaya lain seperti biaya pengiriman, riset, serta marketing yang pastinya tidak murah. Karenanya, wajar jika Samsung membanderol ponsel terbarunya dengan harga yang terbilang mahal.
Baca juga: Begini Tampilan iPhone XS dan XS Max Edisi Sultan Seharga Ratusan Juta
Itu dia, Sobat, investigasi mengenai perkiraan harga produksi Samsung Galaxy 10 Plus. Sobat tertarik membeli? Jangan lupa, apapun hapenya, isi pulsa pastinya #denganUnitedtronik. Download aplikasinya DI SINI.