
Masalah kembali menimpa sosial media besutan Mark Zuckerberg, Facebook. Sebuah perusahaan bernama Federal Trade Commission (FTC) melaporkan keluhan atas dugaan kebocoran data sensitif dalam layanan group Facebook.
Baca juga: Sebelum Kuliah, Pendiri Facebook Mark Zuckerberg Sempat Ditawari Usaha McDonald’s
Keluhan ini telah diajukan sejak bulan lalu dan baru dirilis untuk umum tanggal 18 Februari 2019. FTC menganggap Facebook telah mengungkapkan informasi mengenai anggota grup tertutup. Sebelumnya pada bulan Juli lalu, BRCA Group menemukan bahwa informasi sensitif seperti nama dan alamat email angora grup Facebook bisa diunggah secara massal secara manual maupun melalui ekstensi Chrome.
Baca juga: Facebook Hapus Ratusan Akun Penyebar Hoaks dan Ujaran Kebencian di Indonesia
FTC mengeluhkan Facebook gagal menjelaskan mengenai detail informasi pribadi yang mungkin didapatkan pengguna ketika bergabung dalam sebuah grup. Facebook telah berupaya melakukan perubahan pengaturan dalam grup namun pengguna yang bergabung dalam grup yang sama tetap bisa mengunduh informasi mengenai anggota lain tanpa sepengetahuan sang pemilik identitas.
Baca juga: Diserang Bug Instagram, Sederet Selebriti Kehilangan Jutaan Follower
Dilansir dari The Verge, Facebook belum memberikan konfirmasi resmi mengenai kasus terbarunya ini. Facebook dilaporkan sedang dalam proses negosiasi dengan FTC. Perusahaan dengan logo berwarna biru ini terancam akan terkena denda sebesar jutaan dollar atas kasus kebocoran data ini.
Ikuti terus informasi terkini mengenai topik favoritmu. Pastikan kuota internetmu selalu terisi #denganUnitedtronik. Download aplikasinya DI SINI. (Ind.)