Setelah Sobat mengetahui alasan mengapa rencana bisnis penting untuk perkembangan usaha, sekarang Sobat barangkali sudah mantap akan memulai membuat rencana bisnis untuk usaha yang akan dilakoni. Akan tetapi, apa yang harus dilakukan terlebih dahulu?
Agar Sobat tidak kebingungan, berikut ini adalah panduan dasar dan ringkas cara membuat rencana bisnis yang bisa Sobat jadikan patokan saat memulai. Selamat membaca dan semoga bermanfaat, ya!
Langkah Membuat Rencana Bisnis
Di bawah ini akan dijabarkan secara ringkas apa saja bagian-bagian yang ada di dalam rencana bisnis secara urut. Dengan begitu, Sobat pun bisa mendapatkan gambaran soal apa yang harus dilakukan atau dipersiapkan terlebih dahulu untuk rencana bisnis Sobat.
Rangkuman Singkat Soal Usaha

Foto; Pexels
Pada bagian ini, terdapat penjelasan ringkas soal bisnis yang akan Sobat jalankan. Mulai dari visi, misi, tujuan, dan target bisnis, semuanya dituangkan di bagian awal ini. Selain itu, jelaskan juga apa produk yang bisnis Sobat tawarkan. Bagian ini seperti pendahuluan dan akan sangat menentukan apakah pembacanya – misal calon investor dan pihak bank – akan bersedia melanjutkannya atau tidak. Jadi, buat yang semenarik dan semenjual mungkin!
Baca juga: Cara Belajar Bisnis yang Mudah, Tapi Manfaatnya Tetap Luar Biasa!
Latar Belakang Usaha

Foto; Pexels
Tulis apa alasan yang mendorong Sobat untuk memikirkan ide bisnis tersebut dan memulainya. Akan tetapi, ingat bahwa rencana bisnis adalah dokumen formal, ya! Jadi, jangan sampai isinya malah jadi curhatan Sobat, karena hal ini jelas tidak sesuai.
Selain itu, tuliskan juga pihak-pihak yang terlibat dalam usaha yang Sobat rintis tersebut, seperti siapa saja pemodalnya, struktur organisasi, atau ahli atau konsultan yang terlibat (kalau ada).
Analisis Usaha

Foto; Pexels
Di sini, Sobat perlu menjabarkan sistem operasi yang berjalan di bisnis Sobat, mulai dari hulu sampai hilir. Sebagai contoh, Sobat menjalankan bisnis jasa. Nah, di bagian analisis usaha, jelaskan bagaimana produk jasa tersebut dilakukan sampai akhirnya diberikan kepada konsumen. Sedangkan untuk bisnis produksi, jelaskan bagaimana proses sejak pesanan diterima sampai akhirnya dijual.
Baca juga: 5 Motivasi Usaha yang Wajib Sobat Miliki untuk Sukses!
Analisis Tenaga Kerja

Foto: Freepik
Dalam membuat rencana kerja, jangan lupa juga untuk merinci kebutuhan tenaga kerja bisnis Sobat. Selain jumlahnya, jabarkan pula posisi atau jabatan, serta keahlian atau kompetensi yang dibutuhkan untuk masing-masing posisi. Jangan remehkan hal ini ya, karena langkah ini penting dalam memandu Sobat ketika mencari pegawai nantinya.
Analisis Pemasaran dan Distribusi

Foto; Freepik
Tak perlu diragukan lagi bahwa salah satu langkah dalam membuat rencana usaha yang satu ini jelas penting. Di sini, Sobat perlu jabarkan apa pasar yang dibidik, bagaimana produk usaha Sobat akan bisa bersaing di dalam pasar tersebut, serta rincian strategi pemasaran yang cocok untuk diterapkan demi tercapainya target penjualan.
Sedangkan dalam hal distribusi, jabarkan strategi atau langkah yang dibutuhkan agar produk yang dihasilkan, baik itu barang maupun jasa, bisa dinikmati konsumen.
Analisis Keuangan dan Pengembalian Modal

Foto; Pexels
Satu lagi bagian dari rencana bisnis yang sangat penting: analisis keuangan. Di sini, Sobat perlu susun proyeksi pendapatan dan pengeluaran, yang berbeda dengan anggaran. Meski begitu, untuk bisnis yang baru saja dimulai, proyeksi atau gambaran ini pun bisa digunakan sebagai anggaran awal dalam memulai dan menjalankan usaha.
Kemudian, jabarkan juga perhitungan berapa lama modal yang ditanamkan dalam bisnis Sobat bisa kembali, alias balik modal. Pun halnya dengan proyeksi berapa lama investasi dapat dikembalikan kepada investor. Pada dasarnya, bagian ini merinci dengan jelas semua yang berkaitan dengan aliran masuk dan keluarnya uang untuk bisnis.
Baca juga: Bekerja di Rumah Bisa Bantu Sobat Berhemat, Lho! Ini Buktinya!
Analisis Risiko Usaha

Foto; Pexels
Risiko akan selalu ada dalam segala aspek kehidupan manusia, termasuk dalam urusan bisnis. Karena itulah risiko tidak sepantasnya dihindari. Sebab, dengan menghindari risiko, Sobat juga menghindari potensi sukses yang pasti jauh lebih bermanfaat dan menguntungkan.
Nah, dalam analisis risiko bisnis ini, Sobat perlu jabarkan apa saja yang menjadi risiko dalam pelaksanaan usaha yang Sobat jalankan. Selain mengidentifikasi risiko, jelaskan juga strategi untuk mengatasinya, serta dampak yang bisa timbul jika risiko tersebut luput dari perhatian.
Membuat Rencana Bisnis yang Optimis, Namun Realistis
Rencana bisnis dibuat berdasarkan proses riset yang menyeluruh dan tidak setengah-setengah. Dengan begitu, data yang digunakan untuk membuat rencana bisnis pun diyakini bisa menggambarkan kondisi pasar yang sesungguhnya, serta untuk memprediksi masa depan.
Akan tetapi, Sobat perlu ingat bahwa rencana bisnis yang dibuat pun harus tetap realistis. Artinya, jangan menjual mimpi kosong yang nantinya justru akan merugikan bisnis Sobat.
Ada beragam ide bisnis yang bisa dijalankan, bahkan untuk bisnis rumahan. Salah satunya bisnis pembayaran online dan PPOB yang punya produk lengkap dan dibutuhkan oleh banyak orang. Apalagi, Sobat mulai bisnis ini saat ini juga tanpa butuh modal sampai jutaan.
Di samping itu, Sobat juga bisa bertransaksi dengan menggunakan satu smartphone saja lewat aplikasi Unitedtronik. Dengan begitu, Sobat pun bisa bertransaksi dengan cepat tanpa harus repot-repot pakai kode atau format yang susah diingat!
Jangan ditunda-tunda lagi! Dapatkan aplikasi Unitedtronik gratis dari Play Store dan App Store dan mulai bisnis Sobat sekarang juga!