Aktivitas sehari-hari memang bisa menimbulkan rasa lelah dari waktu ke waktu. Karena itu, penting bagi Sobat untuk mengukur tingkat energi diri sendiri, dan melakukan cara mengatasi kelelahan yang pas untuk menyegarkan kembali tubuh dan pikiran.
Meski begitu, kelelahan dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang berbeda-beda, misalnya kurang tidur atau kondisi kesehatan yang buruk. Kelelahan pun dapat dipicu oleh faktor gaya hidup. Karena itu, Sobat perlu menerapkan cara mengatasi kelelahan yang sesuai berdasarkan penyebabnya.
Bahkan, jika tanda-tanda kelelahan yang dirasakan muncul bersamaan dengan gejala-gejala kesehatan yang tidak biasa, langkah terbaik adalah segera berkonsultasi ke dokter. Dengan begitu, Sobat pun bisa mendapatkan penanganan yang sesuai.
Lantas, bagaimana cara mengetahui apa penyebab kelelahan yang dirasakan? Simak enam poin berikut ini, serta cara untuk mengatasinya. Selamat membaca dan semoga bermanfaat!
Cara Mengatasi Kelelahan yang Penting Dilakukan
1. Cek Kondisi Kamar Tidur
Buat kondisi kamar yang nyaman dan kondusif untuk istirahat yang maksimal. (Foto: ProductNation)
Salah satu penyebab kelelahan yang paling umum adalah kurang tidur. Untungnya, masalah ini bisa ditangani dengan relatif lebih mudah. Sobat bisa melakukannya dengan memeriksa kondisi kamar tidur untuk mengecek keberadaan hal-hal yang terkesan remeh, tapi sebenarnya bisa mengganggu tidur Sobat.
Salah satunya adalah suhu kamar. Penelitian membuktikan bahwa ruangan yang lebih sejuk membantu tubuh lebih mudah tertidur. Meski begitu, berapa angka pastinya bervariasi dari satu orang ke orang lain, sehingga sesuaikan dengan selera Sobat.
Faktor penyebab sulit tidur lainnya adalah layar perangkat digital atau elektronik yang terang dan tajam, termasuk layar smartphone. Layar perangkat elektronik memancarkan sinar biru yang dapat mengganggu produksi melatonin di dalam tubuh, yaitu hormon yang mengatur siklus tidur seseorang. Bahkan, sinar biru pun mampu mengganggu ritke sirkadian yang juga berkaitan dengan ritme tidur dan bangun seseorang.
Untuk menciptakan suasanya kamar tidur yang ideal untuk membuat kualitas tidur Sobat lebih baik, Sobat bisa pasang tirai gelap untuk menghalau sinar dari luar memasuki ruangan pada jam tidur. Sobat juga bisa mengganti sprei dan sarung bantal secara teratur, atau membeli kasur dan bantal baru.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Insomnia Ini Pasti Buat Tubuh Segar Saat Bekerja Seharian, Lho!
2. Cermati Pola Makan, Tidur, dan Olahraga
Tanpa disadari, kebiasaan makan tertentu bisa sebabkan susah tidur dan memicu kelelahan. (Foto: MyFitnessPal)
Nutrisi, istirahat (tidur), dan aktivitas fisik (olahraga) merupakan tiga faktor gaya hidup utama yang memengaruhi tingkat energi dan kelelahan seseorang. Untuk memahami bagaimana ketiga faktor ini saling berkaitan, Sobat harus membuat catatan harian.
Dalam catatan harian tersebut, tulis seberapa lama Sobat beristirahat, dan nilai kualitas tidur Sobat, misalnya dengan skala 1 sampai 10. Kemudian, tuliskan juga apa saja yang Sobat makan dan waktunya, serta olahraga atau aktivitas fisik lainnya yang Sobat lakukan. Jangan lupa catat seberapa tinggi atau rendahnya kelelahan yang Sobat rasakan dalam sehari.
Lakukan cara ini selama beberapa minggu. Dengan begitu, Sobat pun bisa menyadari adanya pola dan hubungan dari ketiga faktor tersebut terhadap tingkat energi atau kelelahan Sobat. Misalnya, Sobat menyadari timbulnya rasa lelah karena kebanyakan makan makanan manis dalam sehari, atau setelah melakukan olahraga tertentu. Informasi dari catatan Sobat lantas bisa digunakan untuk mengubah atau menyesuaikan kebiasaan Sobat demi mengatasi rasa lelah.
3. Beristirahat dari Aktivitas Sehari-Hari
Tak perlu liburan ke luar negeri, istirahat juga bisa di rumah sendiri. (Foto: Shutterstock)
Apabila cara-cara yang sudah Sobat lakukan masih belum membuahkan hasil, barangkali kelelahan yang Sobat rasakan disebabkan oleh kondisi pekerjaan. Kalau ini benar alasannya, sebaiknya Sobat ajukan beberapa hari untuk cuti atau izin untuk beristirahat dari pekerjaan selama beberapa waktu. Sobat juga tidak harus selalu pergi berlibur, karena beristirahat di rumah pun juga cukup untuk mengatasi kelelahan.
Kuncinya adalah untuk beristirahat sepenuhnya dari aktivitas pekerjaan sehari-hari. Selain menyegarkan kembali tubuh dan pikiran, cara ini pun memberikan Sobat cukup waktu untuk merenungkan perubahan yang bisa dilakukan nantinya.
4. Tangani Alergi
Agar istirahat tidak terganggu karena reaksi alergi, lakukan pencegahan yang diperlukan. (Foto: Reader’s Digest)
Jika Sobat punya alergi atau infeksi pada sinus, kondisi ini juga bisa mengganggu tidur Sobat di malam hari. Pasalnya, gejala alergi yang kambuh dan menyebabkan peradangan pada saluran pernapasan dan sinus membuat penderitanya kesulitan bernapas. Hal ini merupakan reaksi alami tubuh terhadap alergen, atau faktor pemicu alergi.
Apabila alergi merupakan faktor penyebab Sobat kesulitan tidur nyenyak di malam hari, jangan sampai melupakan obat-obatan anti-alergi Sobat. Kalau bisa, pilih obat anti-alergi yang tidak menyebabkan rasa kantuk jika harus digunakan saat bekerja. Apabila obat yang Sobat konsumsi tidak juga mempan, segera hubungi dan berkonsultasi dengan dokter.
Di samping itu, bersihkan juga kamar tidur Sobat agar tidak ada debu dan bulu hewan peliharan yang menumpuk atau beterbangan. Tutup jendela dan jaga kebersihan sprei maupun sarung bantal dan guling. Sobat juga bisa mandi sebelum tidur agar tubuh bersih dari alergen.
Baca juga: 3 Cara Mengatasi Stres yang Efektif dan Mampu Kembalikan Produktivitas
5. Temui Dokter
Kalau curiga kelelahan disertai gejala lainnya, jangan ragu konsultasikan ke dokter. (Foto: Inhale MD)
Cara yang satu ini juga perlu dilakukan apabila Sobat curiga bahwa kelelahan yang dialami disebabkan masalah kesehatan lainnya. Kalau perlu, minta lakukan tes darah yang bisa mengidentifikasi berbagai penyakit yang dapat menimbulkan kelelahan sebagai salah satu gejalanya.
Pasalnya, ada beberapa masalah kesehatan serius yang dapat mengakibatkan munculnya rasa lelah, termasuk penyakit jantung, sleep apnea (gangguan yang sering membuat pernapasan terhenti ketika tidur), anemia, dan diabetes tipe 2. Masalah kesehatan mental seperti depresi juga dapat ditandai dengan kelelahan yang berlebih.
Dengan mendapatkan diagnosis dokter, maka apapun kondisi yang mengakibatkan Sobat kelelahan pun dapat ditangani dengan tepat. Sobat pun bisa mendapatkan rekomendasi dari dokter sebagai cara untuk mengatasi kelelahan.
6. Jangan Remehkan Rasa Lelah
Kelelahan yang berlangsung dalam waktu lama jangan sampai diremehkan! (Foto: Simplicity)
Kelelahan bukanlah sesuatu yang bisa disepelekan, terutama jika kondisi ini berlangsung selama berminggu-minggu. Jika dibiarkan, Sobat pun jadi kesulitan untuk mengikuti kesibukan kerja atau berpikir dengan jernih, yang pastinya dapat mengacaukan produktivitas dan kualitas pekerjaan. Karena itu, rawatlah tubuh Sobat luar dan dalam, karena tanpa tubuh yang sehat, bagaimana Sobat bisa terus menunjukkan performa hebat?
Buat hari-hari Sobat jadi semakin produktif dengan memulai bisnis sendiri, yuk! Tenang, punya bisnis sendiri tidak berarti Sobat harus meninggalkan pekerjaan di kantor, atau mengganggu aktivitas sehari-hari. Soalnya, Sobat bisa jalankan bisnis sendiri hanya dengan menggunakan smartphone.
Caranya mudah, Sobat hanya perlu menjadi agen pulsa dan pembayaran PPOB menggunakan aplikasi Unitedtronik! Cukup dengan satu aplikasi, Sobat bisa lakukan berbagai transaksi kapan saja dan di mana saja. Apalagi, Sobat tidak perlu mengeluarkan modal sampai jutaan untuk memulai bisnis Sobat sendiri. Hanya dengan download aplikasinya, registrasi, dan isi saldo, Sobat bisa mulai berjualan hanya dalam hitungan menit! #tanparibet
Jadi, tunggu apa lagi? Download aplikasi Unitedtronik sekarang juga, gratis di Play Store dan App Store. #denganUnitedtronik