Jelang Pemilu, WhatsApp Rilis Kampanye Cegah Hoaks

Foto: Time

Seiring dengan makin dekatnya Pemilu, Sobat barangkali makin sering menerima pesan dari aplikasi WhatsApp. Untuk itu, Sobat perlu jeli melihat pesan yang fakta atau hoaks, alias bohongan. Untuk membantu Sobat, WhatsApp pun merilis kampanye sebagai bagian dari upaya pencegahan hoaks.

Baca juga: Sering Dianggap Aplikasi “Alay”, Tiktok Sudah Diunduh 1 Miliar Kali

Berdasarkan rilis dari WhatsApp pada Rabu, 6 Maret 2019, kampanye yang diiklankan di dalam beberapa platform tersebut merupakan ajakan untuk berbagi kebahagiaan, bukannya gosip, kepada publik. Di dalam iklan tersebut, pengguna perlu memerhatikan adanya label yang terbaca “forwarded” alias diteruskan. Artinya, pesan dengan label tersebut berarti pesan yang bisa jadi berisi gambar maupun video hoaks.

Sobat juga bisa menyimak informasi soal beberapa cara mudah yang dianjurkan WhatsApp dilakukan demi pengalaman terbaik selama menggunakan aplikasi perpesanan yang satu ini. Pertama, apabila Sobat ditambahkan ke dalam sebuah grup yang membagikan berbagai berita hoaks, Sobat cukup tinggalkan grup itu.

Baca juga: Wanna Kicks AR, Aplikasi Canggih untuk Pencinta Sneaker

Kemudian, apabila Sobat menerima pesan berisi hoaks dari nomor yang tidak ada di dalam kontak Sobat, blokir saja nomor tersebut agar tidak bisa menghubungi Sobat lagi. Selanjutnya, jika Sobat mendapati sebuah pesan dengan isi berupa hasutan kekerasan, segera laporkan pesan tersebut ke pihak kepolisian.

Sobat bisa membaca informasi lebih lanjut tentang iklan-iklan tersebut yang bisa diakses di laman www.whatsapp.com/safety.

Baca juga: Remaja Penemu Bug Facetime Akan Dapat Beasiswa dan Hadiah Rp 2,8 M dari Apple

Yuk, jadi pengguna ponsel cerdas yang tak kalah cerdasnya! Pastikan juga kalau kuota internet Sobat tak pernah putus untuk komunikasi yang selalu lancar. Cek harga paket internet pilihan Sobat hanya DI SINI!