Selamat! Cina Sukses Menjalankan Bedah Otak Pertama Menggunakan Teknologi 5G

Foto: Geek

Perkembangan teknologi yang semakin maju memang bisa membuat kehidupan manusia menjadi lebih mudah di berbagai aspek, termasuk di dunia medis. Selain metode penanganan medis yang semakin canggih serta teknologi bedah yang makin modern, teknologi rupanya telah terbukti mampu membantu proses bedah jarak jauh.

Baca juga: Masih Viral, Facebook dan YouTube Kerepotan Menghapus Video Aksi Penembakan Masjid di New Zealand

Hal ini ditunjukkan oleh kesuksesan seorang dokter bedah dari Cina, Dr. Ling Zhipei, dalam melakukan proses bedah dengan memanfaatkan teknologi 5G dari Kota Sanya, Hainan belum lama ini. Sementara itu, pasien yang perlu ditangani merupakan pasien penderita penyakit Parkinson dan berada di Beijing. Jarak antara kedua kota tersebut adalah sekitar 3.000 kilometer.

Biasanya, Dr. Ling bekerja di Beijing dan Hainan secara bergiliran. Akan tetapi, pasien yang berada di Beijing tersebut membutuhkan penanganan bedah ketika sang dokter sedang berada di Hainan, sehingga prosedur operasi jarak jauh pun menjadi solusi yang paling efisien karena pasien tidak punya cukup waktu untuk terbang dari Beijing.

Baca juga: #TrashtagChallenge Viral, Berani Ikutan untuk Buat Bumi Lebih Bersih?

Operasi yang berlangsung selama 3 jam tersebut memanfaatkan teknologi 5G untuk membantu Dr. Ling dalam menggunakan instrumen bedah yang digunakan selama prosedur operasi. Pembedahan tersebut dilakukan untuk menanam deep brain stimulation (DBS) ke dalam otak pasien.

Menurut penuturan Dr. Ling, jaringan 5G yang disediakan oleh China Mobile dan Huawei untuk prosedur bedah tersebut tidak memberikannya masalah apapun, termasuk video lag atau adanya delay dalam penggunaan instrumen bedah, tidak seperti ketika masih menggunakan jaringan 4G. Dengan begitu, walaupun operasi dilakukan dari jarak jauh, prosesnya berlangsung seperti pembedahan langsung. Kondisi pasien sendiri dilaporkan baik pasca operasi.

Baca juga: Wow, Sekarang Bisa Beli Sayur di Pasar Pakai Smartphone, Lho!

Hal ini tentu merupakan kabar baik dan sebuah langkah besar bagi para dokter bedah untuk melakukan lebih banyak prosedur operasi pada pasien terlepas dari lokasinya, bahkan jika pasien berada di area yang terpencil atau terkena dampak bencana alam. Dengan begitu, nantinya akan ada lebih banyak warga yang bisa ditolong dokter, apalagi oleh para dokter dari rumah sakit besar, mengingat banyak prosedur bedah yang tidak bisa dijalankan oleh rumah sakit kecil.

Sebelumnya, Cina telah menjalankan operasi jarak jauh menggunakan teknologi 5G pada hewan terlebih dahulu pada bulan Januari 2019 kemarin. Prosedur yang dilakukan untuk mengambil organ hati hewan tersebut pun berjalan dengan sukses.

Wah, kemajuan teknologi telemedis yang satu ini sangat menarik, ya! Menurut Sobat, kira-kira kapan Indonesia bisa memiliki teknologi ini? Pastikan juga kuota internet Sobat selalu terisi supaya Sobat bisa selalu update berita terbaru di dunia teknologi. Dapatkan paket data favorit Sobat lewat aplikasi Unitedtronik di Play Store atau App Store sekarang juga!